harapanrakyat.com,- Tim petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, mengamankan tiga pengemis berkostum badut yang biasa mangkal di simpang 4 lampu merah. Petugas mengamankan pengemis tersebut saat melakukan patroli rutin, Rabu (4/6/2026).
Baca Juga: Penertiban Gelandangan dan Pengemis, Satpol PP Kota Banjar Temukan Anak yang Putus Sekolah
Salah seorang peminta-minta, Rizki, merupakan anak putus sekolah berusia 15 tahun yang ternyata tidak bisa membaca dan menulis. Hal itu terungkap saat petugas Satpol PP Kota Banjar melakukan pendataan terhadap 3 orang peminta-minta berkostum badut yang terjaring patroli.
Kepada petugas Satpol PP, Rizki mengaku sudah hampir 1 bulan ini menjadi peminta-minta di jalan menjadi pengemis berkostum badut, setelah kakaknya mengajaknya. Ia juga mengaku tidak bisa membaca dan menulis karena putus sekolah sejak kelas 6 SD, dan sudah 4 tahun ini tidak lagi melanjutkan sekolah.
Saat kecil pengemis berkostum badut ini tinggal bersama ayahnya. Namun, karena ayahnya berpisah dengan ibunya, kemudian ikut ibunya di Banjar, dan tidak melanjutkan sekolah.
“Sudah 4 tahun nggak sekolah. Dulu sekolah ikut bapak di jawa nyampe kelas 6, tapi nggak sampe lulus,” kata Rizki kepada petugas Satpol PP Kota Banjar, Rabu (4/6/2026).
Rizki mengatakan, saat ini tinggal bersama ibunya, nenek dan 6 orang saudaranya. Ibunya sehari-hari berjualan di warung. Adapun 3 orang adiknya semua masih sekolah.
Saat petugas Satpol PP Banjar menawarkan untuk melanjutkan pendidikan, Rizki pun menyatakan masih memiliki keinginan untuk bersekolah lagi.
“Pengen, mau sekolah lagi pak,” jawab Rizki yang juga warga Kelurahan Purwaharja.
Pengemis Berkostum Badut Dibawa ke Dinas Sosial
Kasi Kerjasama Dinas Satpol PP Kota Banjar, Budi Kuswandani mengatakan, saat patroli rutin, petugas mengamankan 3 orang peminta-minta.
Mereka semua adalah warga Kota Banjar. Dua orang di antaranya warga Kelurahan Mekarsari. Sedangkan satu orang lagi anak berusia 15 tahun warga Blok Ketapang, Kelurahan Purwaharja.
Baca Juga: Puluhan Pelajar di Kota Banjar Dirazia Satpol PP Saat Nongkrong di Warung, Ini Hukumannya
Pihaknya berharap, setelah membawanya ke Dinas Sosial, nantinya ketiga pengemis berkostum badut tersebut akan diberikan arahan dan solusi penanganan.
“Ketiganya itu warga Banjar. Kami harap nanti ada solusi dan penanganan lebih lanjut dari Dinas Sosial, supaya mereka tidak kembali lagi ke jalan,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)