Senin, September 8, 2025
BerandaBerita JabarSejumlah Kepala Daerah Peserta Retret di Sumedang Dipantau Ketat, Kenapa?

Sejumlah Kepala Daerah Peserta Retret di Sumedang Dipantau Ketat, Kenapa?

Harapanrakyat.com,- Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retret gelombang kedua yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebelum memulai kegiatan, seluruh peserta retret di Sumedang ini menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari protokol persiapan.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menyampaikan, hasil tes kesehatan yang dilakukan pada Sabtu (21/6/2025) menunjukkan adanya sejumlah kepala daerah dengan kondisi kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus selama retret berlangsung. 

Mereka yang memiliki riwayat penyakit serius ditandai dengan pita berwarna merah sebagai tanda pengawasan ekstra.

“Bagi yang memakai pita merah, mereka tetap mengikuti kegiatan namun dengan pengawasan ketat. Hal itu karena kondisi kesehatannya memang cukup berat,” kata Bima kepada awak media, Minggu (22/6/2025).

Baca Juga: Wamendagri Bima Arya Sambut 84 Kepala Daerah di Retret Gelombang Kedua IPDN Jatinangor Sumedang

Lebih lanjut, Bima menjelaskan, beberapa peserta retret di Sumedang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan ada juga yang pernah menjalani prosedur operasi, termasuk operasi bypass jantung. Kondisi tersebut menjadi alasan utama untuk melakukan pemantauan intensif selama acara berlangsung.

Persiapan retret ini menurut Bima sudah hampir rampung dengan tingkat kesiapan mencapai 99 persen. 

“Alhamdulillah, semua sudah hampir siap. Saya juga akan mengecek praja yang akan menyambut para kepala daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Bima juga menginformasikan bahwa salah satu kepala daerah, yaitu Gubernur Papua Pegunungan, batal mengikuti retret. Hal iu karena Gubernur Papua Pegunungan harus kembali ke daerahnya untuk menghadiri pemakaman orang tua yang meninggal dunia.

Baca Juga: 130 Mobil Modifikasi Meriahkan Sumedang Auto Festival Vol. 2 di Hari Bhayangkara ke-79

“Dari total 86 kepala daerah, satu orang tidak hadir karena alasan keluarga tersebut,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BERITA TERBARU