harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat menghanguskan dua rumah di Dusun Legok, RT 01/05, Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (6/6/2025). Akibat peristiwa tersebut, kedua rumah warga beserta isinya habis terbakar.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri
Rumah semi permanen yang terbakar adalah milik Ujang Herman (66) dan Sulim (58), yang keduanya berprofesi sebagai petani.
Petugas pemadam kebakaran dari UPTD Wilayah Darmaraja yang tiba di lokasi, langsung berjibaku melakukan pemadaman. Petugas damkar dibantu TNI, Polri serta warga setempat.
Kasi Pencegahan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Sumedang, Enjang Supriadi menyebutkan, warga melaporkan kebakaran tersebut sekitar pukul 06.45 WIB. Tim pemadam dari Regu II UPTD Wilayah Darmaraja pun langsung turun ke lokasi, dengan satu unit mobil pemadam.
“Begitu menerima laporan, kami langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Enjang dalam keterangannya Jumat (6/6/2025).
Penyebab 2 Rumah Warga di Sumedang Habis Terbakar
Besarnya kobaran api serta banyaknya bahan mudah terbakar, membuat proses pemadaman sempat kesulitan. Meski demikian, petugas berhasil memadamkan api setelah 2 jam proses pemadaman.
“Proses pemadaman dimulai pukul 07.00 WIB, dan selesai sekitar pukul 09.40 WIB,” ujarnya.
Pihaknya menduga, bahwa api yang membuat 2 rumah warga habis terbakar tersebut berasal dari tungku rumah Ujang Herman. Saat itu pemilik rumah yang berangkat menunaikan salat Idul Adha lupa untuk mematikan tungku tersebut. Akibatnya, dalam waktu singkat, api menjalar ke bangunan di sebelahnya milik Sulim.
“Api diduga dari tungku yang lupa dimatikan oleh pemiliknya. Sehingga api cepat membesar dan menjalar ke rumah pemilik ke dua bapak Sulim,” jelasnya.
Baca Juga: Akibat Bakar Sampah, Dapur Rumah Warga Sumedang Terbakar
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi dari kedua rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Lantaran terdapat sejumlah perabotan rumah tangga, mulai dari elektronik hingga sepeda motor yang tidak terselamatkan.
“Rumah warga pertama berukuran 12×10 meter, habis terbakar bersama 1 unit Yamaha Byson dan perabotan kerugian Rp 140 juta. Sementara rumah kedua berukuran 8×8 meter, kerugiannya Rp 100 juta, karena selain perabotan ada motor Honda KF 70 ikut terbakar,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)