harapanrakyat.com,- Sebanyak 151 tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, telah diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah Dengan Kerja (PPPK). Kini masih tersisa 93 orang tenaga kebersihan yang masih berstatus tenaga honorer dan akan habis masa kerjanya pada bulan depan. Lantas, seperti apa nasib tenaga kebersihan honorer yang tidak diangkat menjadi PPPK dan akan berakhir masa kerjanya tersebut?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Eri K Wardhana, mengatakan, jumlah honorer yang diangkat menjadi PPPK di OPD dinas lingkungan hidup sebanyak 151 orang. Dari jumlah PPPK yang baru diangkat tersebut sebagian pegawai administrasi. Sebagian lainnya merupakan tenaga kebersihan yang bertugas di lapangan.
Sedangkan 4 orang merupakan tenaga teknis dari Dinas PUTR yang nantinya akan bertugas di Dinas Lingkungan Hidup sehingga jumlahnya menjadi 155 orang.
“Jumlah kemarin yang dilantik di kami 151 orang. Sekarang masih tersisa 93 orang tenaga kebersihan,” kata Eri, Senin (23/6/2025).
Terkait 93 orang yang tidak terangkat PPPK tersebut karena terkendala dengan usia yang sudah tidak memungkinkan. Selain itu juga terkendala dengan persyaratan ijazah.
Baca Juga: Aksi Ribuan Honorer Kota Banjar Tolak Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK
Menurutnya, 93 orang tenaga kebersihan yang tidak diangkat menjadi tenaga PPPK tersebut akan habis masa kerjanya pada bulan Juli mendatang.
Rencananya pihaknya akan memberikan peluang 93 petugas kebersihan yang masa habis masa kerjanya tersebut. Namun dengan sistem yang berbeda atau tidak berstatus sebagai honorer.
“Rencananya nanti kalau yang masih sehat dan kondisinya fit kami akan berdayakan. Cuma nanti itu ngga pakai honor tapi sistem pemberdayaan dengan mengelola sampah di TPS,” katanya.
Eri berharap tenaga PPPK yang baru diangkat tersebut dapat bekerja dengan maksimal. Pihaknya juga sudah memiliki jadwal khusus bagi petugas kebersihan dan pesapon ketika menghadapi libur kerja seperti momen lebaran. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
