Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarTerciduk Petugas, Belasan Pelajar di Kota Banjar Langgar Jam Malam

Terciduk Petugas, Belasan Pelajar di Kota Banjar Langgar Jam Malam

harapanrakyat.com,- Sebanyak 12 orang pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat, melanggar pembatasan jam malam. Belasan pelajar ini kemudian mendapat peringatan dari petugas gabungan yang melakukan patroli mobile, Senin (9/6/2025) malam.

Pembatasan jam malam bagi para pelajar tersebut merupakan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Tujuannya untuk mewujudkan generasi panca waluya Jawa Barat Istimewa.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Polisi Militer, dan Polri, melakukan patroli secara mobile mulai pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Sosialisasi Jam Malam Pelajar di Kota Banjar, Terciduk Petugas Siap-Siap Masuk Barak Militer

Kabag Ops Polres Banjar, Kompol Cucu Juhana mengatakan, saat melaksanakan patroli petugas menemukan belasan pelajar yang tengah asyik nongkrong di warung. Lokasinya di wilayah Kelurahan Karangpanimbal.

“Betul, ketika kita melaksanakan patroli gabungan menemukan anak-anak pelajar yang lagi ngumpul nongkrong. Semuanya ada 12 orang,” kata Cucu Juhana, Senin (9/6/2025).

Ia menjelaskan, saat ini petugas masih melakukan sosialisasi terkait surat edaran tersebut, sehingga pelajar yang masih berada di luar rumah ketika pukul 21.00 WIB hanya diberikan imbauan dan pembinaan.

“Hari ini kita masih melaksanakan sosialisasi, sehingga mereka hanya diberikan peringatan dan pembinaan saja,” jelasnya.

Namun, jika diberikan peringatan selama 3 kali berturut-turut dan masih ditemukan nongkrong pelajar tersebut akan direkomendasikan untuk mengikuti pendidikan karakter di barak militer.

Baca Juga: Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar Sudah Berlaku di Jawa Barat, Pelanggar Siap-siap Kena Sanksi Ini!

“Jadi ada tiga tahap ketika menemukan pelajar yang melanggar jam malam, pertama kita berikan imbauan. Jika ditemukan orang yang sama kedua kalinya kita bawa ke kantor dan orang tuanya dipanggil. Ketiga, kita rekomendasikan sesuai surat edaran dari Gubernur Jawa Barat harus dititipkan dan melakukan pendidikan karakter di barak,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...