harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya membuka kegiatan Rembug Utama dan Expo KTNA 2025, Selasa (8/7/2025). Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Bungursari, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Herdiat mendorong peningkatan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan.
Bupati Herdiat mengapresiasi peran strategis petani Ciamis dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah. Terutama ketika menghadapi pandemi tahun 2020 lalu.
“Saat pandemi, para petani mampu menjaga stabilitas ekonomi. Petani tetap ke sawah dan ke kebun ketika sektor lain terpukul. Itu membuktikan pertanian Ciamis tangguh,” ujar Herdiat.
Expo KTNA 2025 kali kini diikuti 1.500 peserta, ada 27 stan memamerkan hasil pertanian dari seluruh kecamatan Kabupaten Ciamis. Hadir juga unsur Forkopimda Ciamis serta para tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, Herdiat menekankan peningkatan produktivitas pertanian lewat pemanfaatan potensi yang ada. Seperti area persawahan di Ciamis selatan yang memiliki luas 6 ribu hektare.
Baca Juga: Bantuan Rutilahu Bupati Ciamis Bikin Haru Warga Rancapetir
“Ciamis tidak perlu cetak sawah baru. Di selatan Ciamis, Kecamatan Purwadadi dan Lakbok asa 6 ribu hektare lahan sawah. Yang diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Kendalanya adalah air yang sering kebanjiran saat musim hujan, kemudian saat kemarau mengalami kekeringan,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Ciamis sebelumnya telah mengelontorkan anggaran Rp 7 miliar untuk pompanisasi. Namun upaya tersebut belum cukup. Bupati pun meminta dukungan pemerintah pusat melalui KTNA Nasional supaya dilakukan normalisasi sungai.
“Ketika masalah itu dapat diatasi maka petani bisa sampai 3 kali panen. Ciamis pun bisa mencapai swasembada pangan,” tuturnya.
Herdiat juga menyampaikan Ciamis memiliki potensi pada komoditas lainnya, yakni ikan, jagung hingga daging ternak. Bahkan Ciamis merupakan daerah terbesar kedua penyuplai daging di Jawa Barat.
Expo KTNA 2025 ini perwakilan kecamatan memamerkan hasil produk pertanian unggulan, inovasi teknologi hingga produk UMKM petani lokal. Expo ini merupakan ajang promosi dan juga edukasi bagi para petani, pelaku usaha hingga masyarakat umum. (Fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
 di Kecamatan Sukadana.){kind=link}