Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita CiamisDisnaker Ciamis Gencarkan Pelatihan Tata Boga di Janggalaharja, Lahirkan Wirausaha Baru

Disnaker Ciamis Gencarkan Pelatihan Tata Boga di Janggalaharja, Lahirkan Wirausaha Baru

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jabar, melaksanakan pelatihan tata boga di Desa Janggalaharja Kecamatan Rancah. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengurangan angka pengangguran.

Adapun pembukaan kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Disnaker Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak.

Acara pembukaan yang penuh antusiasme ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Disnaker Solihin, Camat Rancah L.M. Sukardan Rere, Kepala Desa Janggalaharja, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program peningkatan keterampilan masyarakat.

Baca juga: Dukung Program P2WKSS di Desa Sukamulya, Disnaker Ciamis Beri Pelatihan Tata Boga

Pelatihan Tata Boga di Desa Janggalaharja Tingkatkan Skill Pencari Kerja

Dalam sambutannya, Dase Fadlil Yusdy Mubarak menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari upaya Disnaker untuk meningkatkan kapabilitas dan keahlian (skill) pencari kerja agar sesuai dengan kualifikasi pasar kerja yang terus berkembang.

“Tujuan utama kami adalah mengurangi jumlah pengangguran dan, yang lebih penting, mencetak wirausaha baru yang inovatif dan mandiri,” tegas Dase.

Ia menambahkan, program ini juga dirancang untuk memperluas kesempatan kerja baik di dunia industri maupun dunia usaha. Serta secara langsung meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan memajukan perekonomian masyarakat di Ciamis. Disnaker Ciamis tidak hanya berhenti pada pelatihan. Namun juga berkomitmen untuk mendampingi dan mengarahkan para peserta dalam proses pendaftaran ke perusahaan-perusahaan tujuan setelah pelatihan selesai.

“Kami sangat berharap para peserta tidak hanya berorientasi untuk bekerja di perusahaan. Tetapi juga terinspirasi untuk membuka usaha sendiri,” ujar Dase, menekankan pentingnya semangat kewirausahaan. “Ini adalah peluang emas untuk menjadi agen perubahan ekonomi di lingkungan mereka,” pungkasnya.

Pelatihan kejuruan tata boga di Desa Janggalaharja ini diikuti oleh 25 peserta terpilih yang sebelumnya telah melalui proses pendaftaran dan seleksi ketat. Para peserta adalah individu-individu berusia produktif, yaitu antara 18 hingga 35 tahun, yang menunjukkan minat dan potensi besar di bidang kuliner. Pelatihan intensif ini akan berlangsung selama 10 hari, membekali mereka dengan keterampilan praktis dan teoretis yang relevan untuk bersaing di industri makanan. (R8/HR Online/Editor Jujang)

BERITA TERBARU