harapanrakyat.com,- Puluhan orang tua dan siswa baru Sekolah Dasar (SD) antusias menyambut suasana hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026, salah satunya terlihat di SDN 1 Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).
Orang tua siswa datang sejak pagi mengantar anak-anaknya yang baru memasuki dunia pendidikan sembari melihat aktivitas anak-anak mereka mengikuti kegiatan MPLS.
Salah satu orang tua siswa, Linda, mengatakan, pada hari pertama masuk sekolah anaknya datang sejak pagi. Ia mengaku berangkat dari rumah sekitar pukul 06.25 WIB karena lokasi rumahnya kebetulan berdekatan dengan sekolah.
Baca Juga: Petugas Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citanduy Kota Banjar
Menurutnya waktu masuk sekolah pada tahun ini sangat pagi sekitar pukul 06.30 WIB sehingga anaknya masih harus beradaptasi dengan suasana baru.
Hal ini, karena anaknya sebelumnya sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) dengan jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB. Oleh karena itu, anaknya masih perlu penyesuaian.
“Waktunya sangat pagi kalau anak saya harus penyesuaian karena sebelumnya kan di TK masuknya pukul 08.00 WIB,” kata Linda.
Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru di SDN 1 Kota Banjar
Sementara itu, Kepala SDN 1 Banjar, Ikah Kartikah, mengatakan, hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru di Kota Banjar dimulai pukul 06.30 WIB.
Mereka pada hari pertama ini datang diantarkan oleh orang tuanya masing-masing. Anak-anak sekolah cukup antusias dan gembira.
Kegiatan hari pertama masuk sekolah sampai hari ketiga akan diisi dengan MPLS. Adapun jumlah siswa baru tahun ini yang diterima di SDN 1 Banjar sebanyak 84 siswa.
“Hari pertama anak-anak cukup antusias dan MPLS berjalan lancar. Anak-anak juga merasa gembira,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, biasanya anak-anak siswa baru membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk penyesuaian dengan lingkungan baru dan belajar secara mandiri.
Baca Juga: Hasil SPMB SD di Kota Banjar, Ada Sekolah Cuma Dapat 5 Siswa
“Adaptasi biasanya selama dua minggu. Kami juga siapkan gimana anak-anak yang sebelumnya dari TK atau PAUD tidak kaget dengan suasana baru,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)