harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mencatat angka kasus penderita Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis tahun ini turun. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty di Ciamis sampai 30 Juni 2025 ada 416 kasus.
“Dari laporan DBD update data tanggal 30 juni 2025 total penderita ada 416 kasus. Rinciannya 201 laki-laki, 1 orang meninggal dan 215 perempuan. Data tersebut hasil pendataan dari puskesmas dan rumah sakit yang menangani pasien DBD,” ungkap Edis, Kepala Bidang P2P Dinkes Ciamis, Senin (14/7/2025).
Edis mengatakan jumlah 416 kasus tersebut data dari bulan Januari sampai Juni 2025. Rinciannya bulan Januari 103 kasus, Februari 86 kasus 1 meninggal, Maret 67 kasus, April 56 kasus, Mei 50 kasus, Juni 54 kasus.
Sementara berdasarkan golongan umur, 1 tahun 5 kasus, 1-4 tahun 25 kasus, 5 -14 tahun 73 kasus (meninggal 1), 15 – 44 tahun 194 kasus dan usia 44 tahun 119 kasus. Dilihat data tersebut, siapa saja bisa terserang penyakit DBD.
“Antisipasi dan penanganan serangan nyamuk DBD. Maka kita harus dengan rutin untuk melakukan pembersihan sarang nyamuk terutama daerah endemik nyamuk DBD sepeti di daerah padat penduduk,” jelasnya.
Baca Juga: Dinkes Ciamis Catat Sampai November Kasus Pasien DBD Capai 1293
Edis menambahkan, Dinkes Ciamis tidak henti berupaya agar penanganan kasus DBD terus dilakukan bersama-sama. Mulai dari petugas kesehatan maupun petugas jumantik. Salah satunya dengan sosialisasi secara terus menerus dan juga penangan dalam memeriksa daerah endemik untuk menemuka jentik nyamuk DBD. Upaya ini membuat kasus DBD di Ciamis turun.
“Kami dari petugas kesehatan menghimbau kepada seluruh ASN di kabupaten Ciamis supaya setiap hari bisa membersihkan lingkungan kantor. Mengajak kepada seluruh warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan,” katanya.
Sebab, dengan lingkungan yang bersih maka, nyamuk tidak akan bersarang untuk berkembang biak. Jangan ada air bersih mengenang seperti di ember yang tidak tertutup. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)