harapanrakyat.com,- Anak punk yang sedang asik menenggak miras oplosan di wilayah Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hajar seorang ustad pada Rabu (2/7/2025) malam.
Korban bernama H Samsul Romli yang dikenal juga dengan ustad Cucu. Korban merupakan Kepala MDTA Bina Anak Soleh asal Dusun Cikole Kulon, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Kronologi kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan anak punk tersebut berawal kala Ustad Cucu sedang mengantar saudaranya membeli oleh-oleh di kawasan Lengkong, Jamanis.
Baca Juga: Hari Keempat Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya Belum Ditemukan
Ustad Cucu sempat menegur anak punk yang bergerombol di pinggir jalan karena menghalangi jalan, diketahui mereka ternyata sedang menenggak miras.
Namun, bukannya minggir, anak punk tersebut tak terima ditegur baik-baik. Salah seorang anak punk yang nongkrong di Jamanis Tasikmalaya itu pun maju dan hajar ustad dengan menggunakan taring babi. Alkibatnya, Ustad Cucu pun mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Polres Tasikmalaya Kota. Tak butuh waktu lama, petugas kepolisian berhasil mengamankan terduga pelaku penganiayaan ustad tersebut.
“Iya sudah kita amankan, satu orang tersangkanya,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Herman Saputra saat dihubungi harapanrakyat.com, Rabu (3/7/2025).
Herman menjelaskan, saat itu korban sedang lewat, kemudian melihat orang mabuk. Korban menegurnya tetapi terduga pelaku tidak terima.
“Pelaku lagi mabuk, ditegur sama Pak Ustad yang sedang lewat, pelaku mabuk minum alkohol 100 persen buatan sendiri dengan cara dioplos,” jelasnya.
Baca Juga: Seorang Ustad di Tasikmalaya Lolos dari Maut, Ceritakan Detik-detik Peristiwa Longsor Salawu
Menurut Herman, pelaku memukul korban menggunakan taring babi hingga korban mengalami luka sobek. “Tapi tidak terlalu besar luka robeknya,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
