harapanrakyat.com,- Suasana semarak mewarnai kebun melon di Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat panen perdana dilakukan, Kamis (10/7/2025). Di tengah deretan greenhouse yang dipenuhi buah melon emas siap petik, hadir Anggota DPRD Ciamis, Andang Irfan Sahara, meninjau langsung hasil pertanian yang dikelola Karang Taruna dan Bumdes setempat. Panen ini bukti nyata kemandirian desa melalui program ketahanan pangan yang sukses dijalankan warga.
“Saat melaksanakan rese pada tahun 2024 lalu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk bisa mengelola program ketahan pangan di Desa Pamarican. Kemudian kami arahkan dengan menanam melon,” ungkapnya.
Andang melanjutkan, saat ini ada greenhouse khusus menanam 400 pohon melon. Kini hasilnya sudah bisa dipanen dengan tema wisata petik melon, sehingga warga bisa datang langsung memetik dan membeli melon sesuai dengan ukuran.
“Saya sangat mengapresiasi program ketahan pangan yang dilaksanakan Karang Taruna Desa Pamarican. Artinya kegiatan ini bisa meningkatkan kemandirian dan peningkatan perekonomian masyarakat dari hasil penjualan buah melon emas ini,” jelasnya.
Masyarakat mendatangi langsung panen perdana melon ini, mereka memetik dan membeli melon tersebut. Harganya Rp 35 ribu per kilo, dan itu pantas untuk hasil pertanian yang luar biasa.
Baca Juga: Anggota DPRD Ciamis Apresiasi Sekolah yang Terapkan Perda KTR
Andang mendukung untuk terus dikembangkan. Menurutnya Pamarican sangar cocok untuk budi daya melon untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal ini juga sejalan dengan program unggulan Bupati Ciamis yakni pemberdayaan petani muda, program pemberdayaan ketahanan pangan desa, one village one product, one corporate.
“Ini harus bisa menjadi contoh untuk petani muda lainya, supaya bisa melakukan inovasi pengembangan pertanian apapun yang ditanamnya. Setiap desa di wilayah Pamarican memiliki satu produk unggulan yang menjadi ciri khas,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)