harapanrakyat.com,- Hari kedua proses pencarian pelajar, korban tenggelam di Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat, dilanjutkan dengan menurunkan 4 perahu karet, Senin (14/7/2025).
Pencarian di hari kedua ini melibatkan petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Ciamis, BPBD Kabupaten Cilacap, PMI, Tagana, dan relawan.
Koordinator Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo mengatakan, pencarian kali ini masih difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan menurun 4 perahu karet.
Baca Juga: Hasil SPMB SD di Kota Banjar, Ada Sekolah Cuma Dapat 5 Siswa
Ia menjelaskan, saat ini proses pencarian korban tenggelam dengan cara teknik blender menggunakan perahu karet. Teknik ini bertujuan ntuk menciptakan gelombang dan pusaran air.
Menurutnya, teknik tersebut diharapkan dapat mengangkat korban yang bisa saja tersangkut di dasar air agar bisa naik ke permukaan.
“Sementara ini kita menggunakan teknik blender dan secara manual menggunakan jangkar. Untuk perahu karet yang digunakan sekarang ada empat,” kata Bagus Prayogo, Senin (14/7/2025).
Ia menjelaskan, radius pencarian bisa saja diperluas jika hari ini korban belum juga ditemukan. Namun, pihaknya akan selalu melakukan evaluasi setiap harinya.
“Selalu ada kemungkinan karena setiap harinya akan kita lihat di medan lokasi. Di hari ketiga atau empat kita akan perluas area penyisiran,” jelasnya.
Sampai saat ini, korban yang tenggelam di Sungai Citanduy tersebut belum ditemukan dan petugas gabungan masih berusaha untuk melakukan pencarian.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar bernama Hildan (15), warga Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, hanyut terbawa arus saat bermain bersama temannya di dekat muara Cijolang, yakni pertemuan antara sungai Citanduy, Citapen, dan Cijolang.
Baca Juga: Pelajar di Kota Banjar Hanyut Terbawa Arus Sungai Citanduy saat Hendak Menyebrang
Korban hanyut saat hendak menyebrang sungai, temannya sempat berusaha menolong namun korban langsung tenggelam. Hari pertama, petugas BPBD Kota Banjar, dibantu oleh warga langsung melakukan proses pencarian namun tidak membuahkan hasil. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)