Sabtu, September 6, 2025
BerandaBerita JabarPolda Jabar Dalami Insiden Syukuran Pernikahan Wabup Garut dan Anak KDM yang...

Polda Jabar Dalami Insiden Syukuran Pernikahan Wabup Garut dan Anak KDM yang Tewaskan 3 Orang

harapanrakyat.com,- Polda Jawa Barat akan melakukan pendalaman dan penyelidikan atas peristiwa acara syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut dengan anak Gubernur Dedi Mulyadi. Dalam insiden pesta rakyat tersebut ada 3 orang korban meninggal. Selain itu, puluhan warga luka-luka.

Seperti dalam berita sebelumnya, dua orang warga sipil dan 1 anggota polisi meninggal dalam insiden pesta rakyat syukuran pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar. Peristiwa itu menjadi ricuh lantaran ribuan warga berebut masuk ke area gedung pendopo. Mereka berburu makanan gratis dari panitia. 

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman, termasuk penyelidikan dari kasus ini. Kemudian polisi juga akan melihat prosedur agar semuanya bisa dipelajari. 

Ia pun membenarkan dua warga dan 1 anggotanya yang sedang menolong masyarakat gugur saat tugas pengamanan.

“Tadi kami sudah mempelajari semua di internal Polres Garut, bagaimana pengamanan kegiatan masyarakat berdasarkan permintaan serta informasi Pemda Garut untuk mengamankan,” katanya, Jumat (18/7/25). 

Ia mengungkapkan, sesuai hasil penelitian internal kepolisian, pengamanan dalam kegiatan ini melibatkan sebanyak 404 orang. Ini merupakan gabungan antara TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP. Namun ratusan petugas kewalahan lantaran banyaknya warga datang. Mereka berburu makanan gratis dari panitia. 

“Sudah ada persiapan penanggulangannya, termasuk rencana pengamanan dengan melibatkan personel. Sejak pagi tadi ada 404 personel gabungan yang bersiaga. Itu prosedur yang kita dalami,” terangnya. 

Menurutnya, peristiwa ini tentu menimbulkan gangguan secara teknis. Akibatnya, 2 nyawa warga sipil serta 1 anggota polisi gugur. Puluhan warga lain terluka karena terinjak-injak saat masuk gerbang pendopo. “Apakah ini ada unsur kelalaian atau tidak, termasuk siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini sedang kita dalami,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

BERITA TERBARU