Harapanrakyat.com,- Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Polda Jawa Barat turut serta melakukan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III, di 2 hektare lahan petak 72, wilayah Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Rabu (9/7/2025).
Penanaman dilakukan langsung Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, bersama Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Tato Hadiyan, serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komisi III DPR RI, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, serta Bupati Sumedang.
Menariknya, penanaman benih jagung tidak lagi dilakukan secara manual. Namun menggunakan alat corn seed planter, alat tanam modern yang mempermudah distribusi benih. Tak hanya alat, para petani juga menerima paket bantuan pertanian, mulai dari benih jagung, pupuk kandang, hingga pupuk cair organik.
Baca Juga: Waspada Hoaks Soal JKN, BPJS Kesehatan Ajak Warga Sumedang Cerdas Bermedia Sosial
Polda Jabar Tanam Jagung Serentak di 23 Polres
Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, kegiatan ini dilakukan serentak oleh 23 Polres di wilayah Jawa Barat, dengan masing-masing ditargetkan menanam jagung di lahan seluas dua hektare.
“Kita targetkan, masing-masing Polres atau kota/kabupaten 2 hektare. Insyaallah pada akhir tahun nanti dari seluruh Indonesia akan terkumpul produksi jagung sebesar satu juta ton,” kata Rudi.
Rudi menjelaskan, penanaman jagung kali ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Polri dan Kementerian Pertanian (Kementan RI). Inisiatif ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pencapaian swasembada pangan dalam waktu satu tahun.
“Dari unsur-unsur yang hadir kali ini saya ucapkan terimakasih. Kita ketahui bahwa program presiden kita pak Prabowo Subianto, untuk dalam waktu satu tahun, harus mencapai ketahanan pangan,” jelasnya.
Rudi juga memastikan bahwa hasil panen nantinya akan diserap langsung oleh Bulog, sehingga petani tidak perlu khawatir soal pemasaran.
Baca Juga: Gegara Cemari Sungai Citarum, DLH Jabar Denda Pabrik Kertas di Karawang Rp3,5 Miliar
“Jalur distribusi sudah disiapkan melalui Bulog. Petani juga akan terus didampingi oleh dinas pertanian dalam hal bibit dan alat mesin pertanian, sementara lahan disiapkan oleh Kementerian Kehutanan,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
