Sabtu, September 6, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Tembakau Ciamis Dibekali Ilmu Budidaya dan Manajemen Agribisnis

Petani Tembakau Ciamis Dibekali Ilmu Budidaya dan Manajemen Agribisnis

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tembakau kepada petani melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kegiatan berlangsung pada Senin (25/8/2025) di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Bimtek ini diikuti oleh 20 petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani di Kecamatan Pamarican. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas petani, baik dalam aspek teknis budidaya tembakau maupun pengelolaan kelembagaan dan agribisnis, sehingga hasil produksi dapat semakin berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Ape Ruswandana, menyampaikan apresiasinya kepada para penyuluh pertanian dan UPTD sebagai garda terdepan pendamping petani.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Dinas Pertanian Ciamis Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Ape juga menekankan keterlibatan petani dalam kegiatan ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam memperkuat sektor pertanian. Ia menegaskan, pertanian adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis, sekaligus berperan penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dalam bimtek ini, panitia menghadirkan dua pemateri utama. Surachmanuddin, SP, Fasilitator Daerah, membawakan materi tentang 10 Dasar Kelompok Produktif dan Manajemen. Sementara itu, Tarya, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ciamis, memberikan pembekalan mengenai teknik budidaya tembakau.

Kegiatan berlangsung interaktif, di mana para peserta mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan para narasumber untuk memperdalam pemahaman mereka.

“Harapannya, para petani tembakau di Kecamatan Pamarican dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di lapangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat daya saing hasil pertanian Ciamis,” pungkasnya. (Fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

BERITA TERBARU