Jumat, September 5, 2025
BerandaBerita CiamisSebuah Rumah Kosong di Panyingkiran Ciamis Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Sebuah Rumah Kosong di Panyingkiran Ciamis Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah kosong di Dusun Cileungsing, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis terbakar pada Selasa (26/8/2025) malam. Penyebab kebakaran tersebut diduga dari korsleting listrik. 

Kabid Damkar Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi membenarkan adanya kebakaran satu rumah kosong milik warga Dusun Cileungsing, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis. “Kejadiannya itu tadi malam, tidak ada korban, karena rumah tersebut kosong. Rumah tersebut milik warga setempat,” katanya, Rabu (27/8/2025). 

Baca juga: Rumah Bocor dan Rapuh, Warga Maleber Terima Bantuan Rutilahu dari Bupati Ciamis

Fery menjelaskan, awal mulanya, ada salah seorang warga yang melihat adanya kepulan asap yang dikira sedang membakar sampah di dekat rumah kosong tersebut. “Tapi setelah saya lihat ternyata rumah kosong itu yang terbakar. Karena takut api semakin membesar warga tersebut lapor kepada Damkar Ciamis,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan, kata Fery, petugas langsung respon dan menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan pemadaman terhadap objek yang terbakar. “Petugas langsung datang dan melakukan pemadaman dan pendinginan secara menyeluruh terhadap obyek yang terbakar,” ucapnya. 

Fery menyebut, objek yang terbakar merupakan bangunan rumah yang permanen, penyebabnya sendiri karena korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah alami kerugian material. “Saya duga karena korsleting listrik, kerugian sekitar Rp 500.000 akibat kebakaran tersebut,” terangnya. 

Fery juga menginformasikan nomor tunggal panggilan darurat 112 kepada masyarakat. Selain itu juga nomor darurat Damkar Ciamis dan Pos WMK di wilayah Kabupaten Ciamis. “Supaya masyarakat bisa langsung menghubungi petugas jika terjadi hal yang serupa, supaya bisa cepat tertangani,” pungkasnya. (Fery/R6/HR-Online)

BERITA TERBARU