harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menegaskan larangan bagi pelajar SMP bawa motor ke sekolah. Penegasan ini disampaikan langsung di hadapan para siswa dan guru SMPN 2 Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kamis (4/9/2025).
Bupati Dony mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk tidak mengendarai sepeda motor sebelum cukup usia sebagaimana yang ditentukan secara hukum.
“Anak-anak belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), jadi tidak diperbolehkan membawa motor ke sekolah. Hal itu melanggar aturan dan harus dicegah sejak dini,” tegasnya.
Baca Juga: 54 Anggota Paskibraka 2025, Bupati Sumedang: Merah Putih Harus Berkibar di Hati
Patuhi Aturan Larangan Pelajar SMP Bawa Motor ke Sekolah
Ia pun meminta para kepala sekolah untuk berperan aktif dalam menertibkan kebiasaan tersebut.
“Saya minta kepala sekolah bersikap tegas. Jangan izinkan siswa SMP datang ke sekolah dengan motor,” tambahnya.
Dony juga menyampaikan pesan moral dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang patuh terhadap aturan. Ia menyebut, berkendara di jalan raya memiliki syarat yang jelas dan harus ditaati.
“Nabi itu taat pada aturan. Mengendarai motor butuh SIM dan usia minimal 17 tahun. Jadi, mari contoh beliau dengan menaati peraturan. Termasuk tidak mencontek saat ujian, tidak bolos, dan tidak melakukan perundungan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dony menyoroti pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk perubahan diri. Ia mengingatkan agar kegiatan ini tidak menjadi rutinitas tanpa makna.
“Peringatan Maulid Nabi jangan hanya sekadar seremonial. Harus ada dampak nyata dalam kehidupan siswa. Sayang kalau setiap tahun diperingati, tapi tidak membawa perubahan,” katanya.
Apresiasi Prestasi SMPN 2 Jatinangor
Selain itu, ia pun mengapresiasi prestasi yang telah diraih SMP Negeri 2 Jatinangor. Sekaligus mendorong para siswa untuk meneladani kecerdasan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Anak, Sekolah Rakyat di Sumedang Bantu Orang Tua Bangkit dari Kesulitan Ekonomi
“Nabi Muhammad SAW dikenal dengan sifat fathonah atau kecerdasan. Sekolah ini memiliki banyak siswa berprestasi, baik bidang akademik, seni, maupun keagamaan. Terus tingkatkan, dan jadikan sifat Rasulullah sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Dony.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Jatinangor, Asep Jamiat mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Bupati Sumedang ke sekolahnya.
“Ini seperti mimpi. Kami sangat terinspirasi oleh tausiyah Pak Bupati yang memberikan motivasi luar biasa bagi kami semua,” singkat Asep. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)