Jumat, September 5, 2025
BerandaBerita JabarDengarkan Gagasan dari Mahasiswa di Mimbar Terbuka, Ini Janji Gubernur Jabar

Dengarkan Gagasan dari Mahasiswa di Mimbar Terbuka, Ini Janji Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat, silih berganti menyuarakan pendapat, gagasan sampai kritik di mimbar terbuka. Forum dialog mahasiswa dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) ini, berlangsung di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).  

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Bakal Fasilitasi Mahasiswa untuk Sampaikan Aspirasi Secara Damai di Halaman Gedung Sate

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang ikut hadir di Mimbar Mahasiswa tersebut memastikan, bahwa pihaknya segera menindaklanjuti berbagai pendapat, gagasan, pikiran, saran, hingga kritikan yang mahasiswa layangkan ke Pemprov Jabar.

Ia menyebut sebelum Mimbar Mahasiswa ini ada, Pemprov Jabar senantiasa berbenah atas aspirasi yang masyarakat sampaikan. Namun, dengan mimbar terbuka mahasiswa ini, Dedi akan lebih mengoptimalkan tindak lanjutnya.

“Terima kasih pada mahasiswa yang sudah mengutarakan pendapat, gagasan, pikiran, saran, maupun kritikan. Kami akan menindaklanjuti seluruhnya,” kata Dedi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).

Dedi menambahkan, dalam mimbar terbuka mahasiswa ini, mereka juga menyampaikan mengenai Undang-Undang tentang Perampasan Aset. Gubernur Jabar pun akan menyampaikan hal itu ke pemerintah pusat, walaupun rekan-rekan dari DPRD Jabar sudah menyampaikannya melalui maklumat tempo hari.

“Kami sampaikan apa yang menjadi usulan ke pemerintah pusat,” ucapnya.

Baca Juga: Di Depan Forkompinda Jabar, Mahasiswa Singgung Insiden Gas Air Mata di Jalan Tamansari Bandung

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, selama aksi demonstrasi sejak beberapa hari lalu, setidaknya Pemprov Jabar sudah merealokasi anggaran senilai Rp120 miliar. Realokasi anggaran itu Pemprov Jabar gunakan untuk memperbaiki ruas jalan milik provinsi yang berada di kabupaten dan kota. Termasuk pemberian jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja informal.

“Sistem anggaran Pemprov Jawa Barat kan terbuka. Kami orientasikan anggaran itu ke masyarakat. Jadi kami mempunyai komitmen yang sama, agar negara ini lebih baik lagi,” tuturnya.

Dalam mimbar terbuka tersebut, mahasiswa juga menyinggung mengenai insiden penembakan gas air mata ke Universitas Pasundan dan Universitas Islam Bandung. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

BERITA TERBARU