Harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan demi meningkatkan konektivitas antarwilayah. Untuk tahun anggaran 2025, sebanyak 52 ruas jalan kabupaten masuk dalam program perbaikan. Salah satunya adalah Jalan Burujul-Sanca, yang menjadi jalur penting penghubung Sumedang-Indramayu.
Kepala Bidang Binamarga Dinas PUTR Sumedang, Deni Syafarat Sugandhi menjelaskan, rekonstruksi Jalan Burujul-Sanca merupakan bagian dari program jangka panjang untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur jalan daerah.
“Untuk tahun ini, akan dilakukan pekerjaan rekonstruksi sepanjang 380 meter. Jalur ini vital karena menghubungkan wilayah Buahdua, Sumedang dengan daerah Sanca yang berada di perbatasan Indramayu,” kata Deni, Rabu (3/9/2025).
Menurut Deni, total panjang Jalan Burujul-Sanca sebagai akses penghubung Sumedang-Indramayu mencapai sekitar 8 kilometer. Perbaikannya pun dilakukan secara bertahap sejak tahun 2024. Ia juga menyebutkan bahwa perencanaan lanjutan tengah dipersiapkan, termasuk usulan anggaran dalam APBD perubahan tahun ini.
Namun, proses perbaikan jalan ini tidak lepas dari tantangan. Deni mengungkapkan bahwa sejumlah titik di sepanjang ruas jalan tersebut teridentifikasi sebagai zona rawan pergerakan tanah dan longsor. Oleh karena itu, ruas jalan tersebut membutuhkan penanganan teknis khusus.
“Dari hasil survei teknis, ada beberapa segmen yang berisiko tinggi terhadap longsor. Segmen pertama sudah kami tangani, namun masih ada tiga titik lain yang perlu diantisipasi dengan konstruksi yang lebih kokoh dan sistem drainase yang memadai,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peningkatan jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus barang dan jasa. Terutama dalam distribusi hasil pertanian dari wilayah Sumedang bagian timur ke Indramayu, sekaligus membuka akses ekonomi baru di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Diduga akan Ikut Aksi Demonstrasi di Sumedang, Puluhan Pelajar Diamankan
“Dengan jalan yang lebih baik, konektivitas antarwilayah akan meningkat, dan masyarakat bisa merasakan dampak langsungnya melalui pergerakan ekonomi yang lebih cepat dan efisien,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
