harapanrakyat.com,- Polisi di Garut Jawa Barat, terus melakukan silaturahmi dengan berbagai pihak. Kali ini Polres Garut menggelar doa bersama dan menyerap aspirasi para tokoh agama dari organisasi Muhammadiyah dan Persis.
Langkah ini merupakan upaya aparat menjaga kondusivitas di tengah gejolak politik tanah air yang diwarnai gelombang aksi.
Doa bersama serta silaturahmi Polres Garut bersama tokoh dan jajaran pengurus organisasi Muhammadiyah serta Persatuan Islam (Persis) dilakukan sebagai upaya memperkuat hubungan kepolisian dengan organisasi keagamaan.
Baca Juga: Akhir Tragis 4 Pelaku Penganiayaan di Garut, ‘Ras Terkuat di Bumi’ Kini Mendekam di Hotel Prodeo
Kapolres Garut menyampaikan apresiasinya atas peran Muhammadiyah dan Persis yang selama ini aktif mendukung terciptanya suasana aman, damai, serta mendidik masyarakat dengan nilai-nilai keislaman yang moderat.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dengan organisasi keagamaan dalam menjaga kondusifitas dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, peran ulama dan tokoh agama sangat penting dalam menjaga kerukunan. Terutama menghadapi berbagai tantangan sosial di tengah masyarakat yang saat ini tengah bergejolak di tengah gelombang aksi.
”Mereka menyampaikan komitmen untuk selalu bersinergi dengan kepolisian. Baik dalam bidang dakwah, pendidikan, maupun membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” tambahnya.
Baca Juga: Belasan Anak di Bawah Umur Nyaris Jadi Penyusup Dalam Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Garut
Polres Garut percaya para tokoh agama mampu memberi edukasi kepada warga lewat dakwah. Selain itu, menjaga silaturahmi demi terciptanya suasana kondusif di wilayah bukan saja tanggung jawab aparat, melainkan tanggung jawab bersama. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
