Sabtu, September 6, 2025
BerandaBerita JabarRektorat Unpas Minta Mahasiswa Waspadai Penunggang Gelap Saat Aksi Demonstrasi 

Rektorat Unpas Minta Mahasiswa Waspadai Penunggang Gelap Saat Aksi Demonstrasi 

harapanrakyat.com,- Rektorat Universitas Pasundan (Unpas) meminta kepada seluruh mahasiswanya agar mewaspadai potensi penunggang gelap saat melakukan aksi unjuk rasa.

Wakil Rektor III Unpas, Muhammad Budiana mengatakan, pihak rektorat mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar tidak terpengaruh terhadap adanya potensi penunggang gelap atau free rider ketika melakukan aksi demonstrasi.

Baca juga: Temui Rektor dan Presiden Mahasiswa Unisba, Dedi Mulyadi Dapat Penjelasan Soal Insiden Tamansari 

Apalagi, Presiden RI Prabowo Subianto sudah menyampaikan mengenai keberadaan aktor lain dalam demonstrasi, di luar aksi mahasiswa yang murni. “Kami sangat menyayangkan hal itu, karena bentuknya sudah anarkistis. Polanya mengadu domba antara aparat keamanan dan mahasiswa,” kata Budiana di Gedung Rektorat Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, pola-pola dari penunggang gelap ini begitu merugikan. Sebab, tempat publik milik pemerintah maupun swasta, seperti halnya kampus Unpas menjadi korban dari pola anarkistis.

“Tempat publik milik pemerintah dan swasta jadi korban pola anarkistis. Mahasiswa Unpas jadi terpengaruh para free rider dalam aksi massa,” tuturnya.

Insiden Kericuhan di Jalan Tamansari

Sementara terkait kericuhan di Jalan Tamansari seusai demonstrasi di depan Gedung DPRD Jabar pada Senin 1 September 2025, Budiana memastikan kondisi kampus Unpas dalam keadaan aman, terkendali, dan kondusif.

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan kondisi yang lebih baik ke depannya. “Kami tidak lihat intervensi yang berlebihan kepada mahasiswa maupun kampus dari aparat,” ucapnya.

Meski begitu, Budiana tak menampik bahwa ada mahasiswa Unpas yang mengikuti aksi demonstrasi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada 1 September 2025.

Namun, mereka hanya mengikuti dari pukul 15.00 sampai 17.30 WIB. Kemudian, mahasiswa tiba di kampus Unpas di Jalan Tamansari sekitar pukul 18.00 WIB.

“Setelah itu mahasiswa kami membubarkan diri, walaupun ada sebagian yang tertinggal. Mereka yang tertinggal mahasiswa yang tergabung dalam relawan kesehatan,” ucapnya.

Budiana pun tak menampik bahwa ada upaya pengamanan dari kepolisian di sepanjang Jalan Tamansari, termasuk Unpas. Sebab, ada dugaan ada kelompok yang bukan berasal dari mahasiswa Unpas. “Disinyalir ada kelompok yang bukan dari mahasiswa Unpas. Betul ada pengamanan dari kepolisian,” katanya. (Reza/R6/HR-Online)

BERITA TERBARU