Sinopsis Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai merupakan kisah film horor terbaru dan siap tayang di bioskop mulai 4 September 2025. Film horor ini tidak hanya menghadirkan suasana mencekam, tetapi juga menyelipkan konflik antara ilmu pengetahuan modern dengan kepercayaan mistik yang masih kuat dalam masyarakat Hindia Belanda pada era 1920-an. Dengan penyutradaraan Helfi Kardit, film ini menjadi kelanjutan dari seri sebelumnya meskipun menawarkan latar dan cerita yang berbeda.
Baca Juga: Sinopsis Panggilan dari Kubur, Kisah Cinta Ibu dan Teror Mencekam
Sinopsis Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai
Cerita berpusat pada Giandra, seorang dokter muda lulusan STOVIA, yang menemukan kasus seorang gadis bernama Layla yang mengalami pemasungan karena masyarakat menganggapnya mengalami gangguan kejiwaan. Pada masa itu, praktik pemasungan masih dianggap lumrah dan dipercaya sebagai metode penyembuhan, sebab banyak yang menghubungkannya dengan roh halus maupun gangguan mistik.
Bagi Giandra, pandangan tersebut jelas bertentangan dengan ilmu kedokteran modern yang ia pelajari. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk mendatangi Desa Karuhun, sebuah desa terpencil, tempat pemasungan Layla.
Setibanya di desa, Giandra bertemu Rikke, seorang jurnalis keturunan Belanda-pribumi yang juga menyoroti kisah Layla. Rikke meninggalkan pesan penting tentang “kultur, mistik, dan tahayul,” yang kemudian membuka jalan bagi Giandra untuk memahami konflik mendalam antara sains dan tradisi.
Perjalanan Giandra di desa itu pun penuh ketegangan, misteri, dan pertarungan batin antara logika medis dengan keyakinan masyarakat yang masih sarat unsur mistis.
Daftar Pemain Film
Film berdurasi 99 menit produksi Helroad Films ini menampilkan deretan aktor dan aktris yang menghidupkan nuansa horor dengan karakter kuat. Berikut daftar pemeran utama:
Baca Juga: Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
- Aditya Zoni sebagai Giandra
- Aisha Kastolan sebagai Layla
- Aurelia Lourdes sebagai Rikke
- Ajeng Fauziah
- Muthia Datau
- Ageng Kiwi
- Shania Sree
- Ratu Dewi Imasy
- Fendy Pradana
Kehadiran nama-nama tersebut harapannya mampu memberikan nuansa segar sekaligus memperkuat atmosfer cerita.
Keunikan Latar dan Tema
Keunikan sinopsis film ini terletak pada latar masa Hindia Belanda awal abad ke-20. Setting waktu ini membuatnya tidak hanya menyajikan kisah horor, tetapi juga menyingkap benturan pemikiran antara tradisi lokal dan ilmu pengetahuan yang baru berkembang.
Film ini mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana masyarakat dahulu memperlakukan gangguan kejiwaan dengan cara-cara tradisional, serta bagaimana sains berusaha masuk untuk memberikan solusi yang lebih manusiawi. Perpaduan nuansa historis, budaya, dan horor menjadikan film ini berbeda dari horor konvensional pada umumnya.
Film yang mengusung genre horor ini hanya dapat Anda tonton jika sudah berusia 17 tahun ke atas. Film ini hadir di berbagai jaringan bioskop nasional, termasuk XXI, CGV, dan Cinepolis.
Baca Juga: Sinopsis Jagal Teluh, Pembalasan Dendam Masa Lalu
Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai bukan sekadar film horor, melainkan refleksi sosial dan historis. Film ini menghadirkan alur cerita kuat, nuansa mistik yang kental, serta konflik antara sains dan kepercayaan tradisional. Sehingga, layak menjadi tontonan menarik di bulan September 2025. Kehadiran film Menjelang Maghrib 2 ini semakin memperkaya khazanah perfilman horor Indonesia. Karena, kerap memadukan budaya lokal dengan kisah menyeramkan tentang wanita yang dirantai. (R10/HR-Online)