harapanrakyat.com,- Lampu lalu lintas atau traffic light di kawasan Simpang 4 Djarum tepatnya arah menuju Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar, Jawa Barat, tidak berfungsi. Kondisi sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.
Hal itu membuat pengendara yang melintas di jalan tersebut kebingungan. Bahkan, arus lalu lintas di lokasi terpantau tidak teratur meski telah dipasang traffic cone atau perangkat pengatur lalu lintas di lokasi.
Salah seorang warga, Margi, mengatakan, lampu lalu lintas di lokasi tersebut sudah tidak berfungsi sejak tiga hari yang lalu. Akibatnya, arus kendaraan lalu lintas yang melintas menjadi tidak teratur karena berebut masuk jalur. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan karena berpotensi membahayakan pengendara.
“Sudah tiga hari ini nggak fungsi. Kemarin sudah ada petugas pasang rambu jalan,” kata Margi, Minggu (7/9/2025).
Baca Juga: Petugas Gabungan Razia Truk ODOL di Wilayah Kota Banjar, Hasilnya?
Warga berharap petugas dapat segera memperbaiki lampu lalu lintas di kawasan tersebut agar arus kendaraan menjadi tertib. Apalagi, arus lalu lintas kendaraan yang melintas di kawasan tersebut cukup padat. Tidak hanya kendaraan kecil, tetapi juga kendaraan besar seperti bus dan truk.
“Harapannya bisa secepatnya diperbaiki. Apalagi ini jalur padat banyak kendaraan besar yang lewat sini,” ucap Margi yang juru parkir di lokasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjar, Wardoyo, membenarkan tidak berfungsinya lampu lalu lintas atau traffic light di lokasi tersebut.
Ia mengatakan, penyebab traffic light di lokasi tersebut tidak berfungsi karena mesin monitor pengatur lampu lalu lintas mengalami gangguan dan tengah dilakukan perbaikan.
Pihaknya telah memasang traffic cone atau perangkat pengatur lalu lintas sementara serta menyalakan lampu flashing atau peringatan agar pengendara yang melintas mengurangi kecepatan dan lebih berhati-hati.
“Iya. Tidak berfungsi ada gangguan pada mesin monitornya. Sementara kita gunakan lampu flashing tanda peringatan agar pengendara berhati-hati saat melintas di lokasi,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
