harapanrakyat.com,- Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluncurkan program ketahanan pangan dengan menebar 1.300 ayam petelur. Inisiatif peternakan ini digerakkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Galuh Makmur, sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan lokal, khususnya telur ayam.
Baca Juga: BUMDes di Cipaku Ciamis Ini Siapkan 5 Ton Ikan Nila Konsumsi untuk Ramadhan dan Lebaran
Kepala Desa Mekarjaya, Elan Kuswaya menjelaskan, bahwa program ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Desa (Kemendes) No. 3 Tahun 2025. Sehingga dari implementasi aturan tersebut, pihaknya mengalokasikan 20% Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan.
“Sekitar 200 juta lebih kita alokasikan dari anggaran Dana Desa untuk membangun kandang dan pembelian bibit ayam petelur. Harapannya, program peternakan ini bisa berkembang untuk keperluan dan kebutuhan pangan warga, terutama masalah telur ayam,” jelasnya Rabu (3/9/2025).
Dengan adanya produksi telur di desa, Elan berharap warga tidak perlu lagi kesulitan mendapatkan telur karena bisa langsung membelinya dari BUMDes. Pihak desa juga akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan untuk memastikan program berjalan optimal.
Sementara pengurus Bumdes Galuh Makmur, Asep Nugraha mengatakan, program pengembangan ayam petelur ini guna mewujudkan ketahanan pangan di Desa Mekarjaya.
“Sengaja saya memilih mengembangkan peternakan ayam petelur. Hal itu karena pangsa pasarnya mudah, sehingga warga Desa Mekarjaya bisa memenuhi kebutuhan telur setiap hari sebagai bahan pangan,” katanya.
Asep menyebut, bahwa ayam yang baru masuk kandang berusia 16 minggu, sehingga satu bulan ke depan sudah bisa menghasilkan telur.
“Mudah-mudahan, dalam satu atau dua bulan ke depan kondisi ayam baik, dan menghasilkan telur sesuai dengan jumlah ayam yang saat ini kita pelihara,” harapnya. (Eli Suherli/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
