Salah satu bangunan yang rusak akibat angin puting beliung. Foto: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akibat kejadian musibah bencana alam angin puting beliung yang telah merusak ratusan rumah warga di Kecamatan Jatinagara dan Kecamatan Rajadesa, warga yang terkena musibah tersebut mengalami masih trauma, tidak terkecuali yang dialami oleh warga di Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Enok, salah satu warga, menuturkan, sebelum musibah angin puting beliung menerpa daerahnya, langit tampak mendung yang diselimuti awan tebal menandakan akan turun hujan deras. Sekitar pukul 14.30 WIB, awan tebal itu terlihat dari kejauhan semakin mendekati wilayahnya. Bahkan, yang membuatnya lebih takut, terdapat gemuruh yang begitu sulit ia lupakan karena membuatnya dan warga takut.
“Saya tidak merasa ada firasat buruk. Namun, setelah awan hitam itu mendekat dan suara gemuruhnya semakin dekat yang mana disertai angin kencang. Saya dan warga lainnya semakin cemas. Dan saat itu pula barang dagangan yang dipajang di warung langsung berterbangan disapu angin,” kata Enok saat menceritakan peristiwa itu kepada HR Online, Sabtu (03/02/2018).
Karena barang dagangannya disapu angin, Enok beserta keluarga pun langsung menyelamatkan diri ke dapur rumah. Sayangnya, atap rumah yang berbahan asbes juga turut beterbangan.
“Anginnya tidak lama, kurang dari 3 menit sudah hilang. Beruntung atas izin Alloh saya dan keluarga masih diberi keselamatan meskipun warung dan dapur perlu diperbaiki,” pungkasnya. (Tan/R6/HR-Online)