Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih saat meluncurkan truk pengangkut Bansos Rastra di halaman Desa Langensari, Kecamatan Langensari. Foto: Nanang/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Walikota Banjar Hj.Ade Uu Sukaesih meluncurkan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) tahun 2018 bagi 5.761 Keluarga Penerima Manfaat (KPB) di halaman Desa Langensari Kecamatan Langensari, Rabu (07/02/2018). Bantuan itu dikeluarkan dari APBD Kota sebagai pengganti terhadap KPM yang tidak menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Peluncuran Bansos Rastra 2018 itu ditandai penyerahan simbolis kepada sejumlah warga kurang mampu dari 5.761 KPM, disusul dengan melepas dua truk pengangkut beras. Dalam peluncuran tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial P3A Asep Tatang Iskandar, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis Sulais, Kapolsek Langensari AKPB Aan, dan sejumlah Kepala OPD, Camat, Kades/lurah se-Kota Banjar serta tamu undangan.
Walikota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, mengatakan, bahwa bantuan rastra yang diberikannya pada 5,761 KPM tak sebanding dengan jumlah warga kurang mampu di Kota Banjar, yakni sekitar 14.400 jiwa.
“Itu kebijakan yang diberikan pada warga miskin yang tidak tercover BPNT dan PKH, di mana penerima BPNT 8.717 KPM dan PKH 3.100. Sisanya itu pemkot berikan lewat APBD Kota berupa beras 5 kilogram perbulan. Jika dulu waktu Raskin Pemkot harus menebus 1.600 perkilogramnya, sekarang di tahun kedua program bantuan ini total semuanya dari APBD Kota, dengan harga beras kualitas medium Rp. 9.450 perkilogram,” papar Hj. Ade Uu Sukaesih.
Paling tidak, lanjut Ade Uu, kebijakan ini diberikan agar warganya tidak sampai kelaparan atau dalam upaya menanggulangi kemiskinan.
“Ibu harap semua pihak dapat mendukung untuk memperlancar pemberian bantuan ini sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerima. Ingat, peluncuran perdana ini warga menerima beras 10 kilogram untuk alokasi bulan Januari dan Februari 2018,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, bantuan rastra ini tahun kedua diberikan melalui APBD Kota kepada 5.761 KPM berupa beras 5 kg. Jadi, setiap bulannya Pemkot Banjar mengeluarkan beras sebanyak 28.805 kilogram.
“Sekitar 3,2 miliar APBD Kota digelontorkan untuk program Rastra daerah. Semoga bermanfaat, dan dapat meringankan beban warga kurang mampu,” katanya.
Kepala Sub Divre Bulog Ciamis, Sulais, menambahkan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkot Banjar pada warganya. Selain untuk meringankan beban, juga setidaknya dalam rangka menstabilkan harga beras yang sekarang sedang tinggi.
“Mudah-mudahan kondisi naiknya harga beras bisa normal seperti sediakala, terlebih dibantu sebentar lagi akan tiba panen rendeng. Maka, pasokan beras ke pasaran bertambah,” ungkapnya.
Jika ditemukan bantuan Rastra kualitasnya jelek, imbuh Sulais, ia meminta untuk segera lapor dan akan diganti dengan yang layak.
“Yang jelas, kita beri beras yang layak. Program Rastra daerah ini bentuk kepedulian pemkot Banjar pada warga kurang mampu,” ucapnya. (Nanks/R6/HR-Online)