Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Andalan Ciamis mengikuti kegiatan pengenalan tradisi dan seni sunda di Padepokan Bumi Niskala Astana Gede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Foto : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Andalan Ciamis mengikuti kegiatan pengenalan tradisi dan seni sunda di Padepokan Bumi Niskala Astana Gede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Selasa (30/01/2018) lalu.
Kasi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis, Eman Hermansyah, ketika ditemui Koran HR, Selasa (30/01/2018), menjelaskan, seni sunda merupakan kekayaan budaya lokal yang berkembang di tatar galuh.
Eman menuturkan, pengenalan tradisi dan seni sunda merupakan bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya dan seni lokal kepada pelajar sejak dini. Diharapkan, melalui pengenalan tersebut tradisi dan seni sunda bisa lestari.
“Kami juga berharap agar mereka bisa menjaga keutuhan peninggalan adat, budaya dan seni , sehingga tidak punah tergerus arus modernisasi,” katanya.
Kali ini, kata Eman, seni tradusional yang diperkenalkan kepada pelajar diantaranya meliputi seni tradisi kecapi suling dan seni calung. Sedangkan untuk peninggalan adat dan budaya dilakukan melalui pengenalan situs Astana Gede beserta artefak prasasti batu tulis dan kerajaan Sunda Galuh. (Dji/Koran HR)
 Andalan Ciamis mengikuti kegiatan pengenalan tradisi dan seni sunda di Padepokan Bumi Niskala Astana Gede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Selasa (30/01/2018) lalu.){kind=link}