Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita BanjarBerkenalan Via Facebook, Motor Warga Banjar Ini Raib di Ciamis

Berkenalan Via Facebook, Motor Warga Banjar Ini Raib di Ciamis

Foto: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seorang warga Langensari, Kota Banjar, menjadi korban aksi kejahatan melalui media sosial Facebook. Korban yang berinisial LS (26) terpaksa melaporkan ke Kepolisian lantaran ditipu akan kerja di Batam oleh pelaku berinisial SD, namun motornya lah yang menjadi target kejahatan tersebut.

Dari keterangan yang dihimpun HR Online, LS berkenalan dengan SD yang mengaku warga Bogor melalui jejaring sosial Facebook sekitar satu minggu. Dengan segala tipu muslihatnya, LS pun tertarik dengan ajakan SD untuk melakukan pertemuan guna membicarakan lebih lanjut perihal pekerjaan yang ditawarkannya.

LS mengaku, pada Jum’at (09/02/2018) sekitar pukul 15.30 WIB dirinya langsung meluncur ke lokasi yang ditentukan SD di wilayah Ciamis. Sebelum melakukan pertemua, LS sempat mampir ke rumah temannya, Evi,  di Desa Cigembor Ciamis. Di saat berada di rumah Evi, sekitar pukul 19.00 WIB SD menghubungi LS meminta dijemput. Tidak lama kemudian, pelaku tiba-tiba mengurungkan niatannya untuk dijemput, akan tetapi meminta bertemu di sekitaran Masjid Agung Ciamis.

“Saya sempat menolak untuk bertemu di Masjid Agung Ciamis, namun pelaku merayu untuk tetap bertemu karena motornya sedang diperbaiki di bengkel. Saat saya pergi ke lokasi yang sudah disepakati menggunakan motor seorang diri, SD mengintruksikan untuk bertemu orang suruhannya yang berinisial RN di pinggir jalan yang juga tidak membawa kendaraan,” jelasnya kepada HR Online.

Saat sudah bertemu RN, LS mengaku diajak RN untuk langsung ke lokasi di mana SD berada dan RN meminta untuk mengendarai motornya LS. Dalam perjalanan menuju lokasi sekitar Stadion Galuh dan masuk ke pemukiman yang berada di lingkungan Karang Tengah, LS langsung turun dari motor dan mengira sudah sampai ke lokasi.

Namun, saat itu juga RN langsung membawa kabur kendaraan LS. Lantaran panik, sekitar 30 menit kemudian LS pun langsung menghubungi SD dan RN. Sayang, nomor telepon keduanya tidak dapat dihubungi.

“Ketika itu juga saya baru berpikir bahwa saya telah menjadi korban penipuan. Saya langsung saja pada hari Sabtu (10/02/2018) langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi setempat untuk ditindaklanjuti. Mudah-mudahn ketemu motornya dan pelaku bisa ditangkap,” kata LS didampingi ibunya, AH.

Kepala unit I Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ciamis, Aiptu Tri Harjono, membenarkan telah terima laporan dari korban tersebut atas dugaan penipuan dan penggelapan satu unit motor Honda Vario Nopol Z-6216-YO tahun 2017 atas nama korban yang dilakukan pelaku.

“Ya kronologis seperti itu, dan akibatnya korban mengalami kerugian hingga sekitar Rp.17 juta. Sesuai dengan laporan polisi No: LP/48/B/II/2018/SPKT Res Ciamis, tanggal 12 Februari 2018, selanjutnya kami langsung sampaikan ke Reskrim untuk di BAP korban. Setelah korban di BAP, tentu jajaran Reskrim mendalami dan menyelidiki kasus ini sampai dalam rentang tertentu akan diberitahukan perkembangannya,” jelas Aiptu Tri. (Nanks/R6/HR-Online)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...