Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita CiamisBangunan MI Cicanggong Ciamis Rusak, Jika Turun Hujan Bikin Prihatin

Bangunan MI Cicanggong Ciamis Rusak, Jika Turun Hujan Bikin Prihatin

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Atap ruang kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Persatuan Umat Islam (PUI), di Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya bila hujan turun, air mengguyur dan menggenangi ruangan kelas tersebut.

Pengelola MI PUI Cicanggong berharap Kementerian Agama (Kemenag) segera menindaklanjuti kondisi atap bangunan ruang kelas tersebut. Salah satunya dengan melakukan peninjauan dan memberikan bantuan dana perbaikan. 

Baca juga: Rumahnya Ambruk, Nenek Tua di Ciamis Ini Sempat Terjebak di Rerentuhan

Guru MI PUI Cicanggong, Iwan Setiawan, ketika ditemui Koran HR di ruang kerjanya, Selasa (20/02/2018), membenarkan kondisi atap bangunan ruang kelas madrasah tersebut. Menurut dia, jika turun hujan kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu.

“Ini terjadi akibat kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia. Bila hujan turun, proses pembelajaran terpaksa dialihkan ke tempat lain. Sebab air hujan masuk ke ruangan kelas,” katanya.  

Iwan mengungkapkan, kondisi yang dialami MI PUI Cicanggong sudah berlangsung lama. Apalagi, menurut Iwan, ruangan kelas V yang rusak tersebut sudah hampir 20 tahun atau sejak awal dibangun, belum pernah diperbaiki. 

“Awal dibangun, anggarannya didapat melalui swadaya masyarakat. Bila dibiarkan tanpa ada bantuan dana untuk perbaikan, kami khawatir kerusakan pada bangunan madrasah ini akan semakin bertambah parah,” katanya.

Baca juga: Kondisi Gedung Memprihatinkan, Siswa di Ciamis Ini Belajar di Bawah ‘Ancaman’

Kepala MI PUI Cicanggong, Endin, ketika dimintai keterangan, Selasa (20/02/2018), membenarkan kerusakan yang terjadi pada bagian atap bangunan ruang kelas V tersebut. Menurut dia, selain soal kerusakan, MI PUI Cicanggong juga masih kekurangan ruang belajar.    

“Kalau dilihat dari jumlah siswa, kami masih kekurangan ruang kelas. Siswa saat ini berjumlah 124 orang, sedangkan ruangan yang ada hanya untuk lima kelas. Idealnya, ruang kelas baru ditambah tiga lagi,” katanya.

Endin menuturkan, untuk mengantisipasi kebocoran pada saat turun hujan, pihaknya terpaksa memindahkan kegiatan belajar-mengajar siswa ke gudang. Dia berharap, usulan penambahan ruang kelas baru bisa secepatnya direalisasikan Kemenag.

“Kalaupun tidak, minimal ada perbaikan untuk ruang kelas V. Sebab selama ini, kondisi ruang kelas V sudah lapuk. Kami khawatir, jika terus dguyur hujan. Tiba-tiba bangunan ambruk dan mencelakai siswa,” katanya. (Dji/Koran HR)

Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...
Kasus tambang emas ilegal di Tasikmalaya

Kasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya, Gasantana: Warga yang Ditangkap Hanya Penambang Bukan Pemodal

harapanrakyat.com,- Kasus tambang emas ilegal di kawasan Blok Cilutung dan Citunun, Karangpaninggal, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jadi perhatian publik usai...
Alfeandra Dewangga

Profil Pemain Timnas Alfeandra Dewangga, Kabarnya akan Bergabung dengan Persib

Sejumlah rumor beredar mengenai Persib Bandung yang hendak merekrut pemain Timnas Indonesia, mulai dari Saddil Ramdani hingga terbaru Alfeandra Dewangga. Kabarnya ini kian merebak usai...
ASUS ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran lini produk terbarunya dalam seri Expert P, yaitu Asus ExpertBook P3. Laptop Asus ini menjadi salah satu perangkat terbaru...
32 Pemain Timnas Indonesia

Jelang Laga Lawan China dan Jepang, Ini 32 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert

Jelang laga melawan China dan Jepang, PSSI pun akhirnya mengumumkan 32 pemain Timnas Indonesia yang menjadi pilihan Patrick Kluivert. PSSI mengumumkan deretan nama tersebut...
Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach Kita Bersaudara

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach: Kita Bersaudara

Kasus perselisihan sengketa tanah yang melibatkan aktor papan atas Indonesia Atalarik Syach dengan PT Sapta tampaknya belum menemui titik terang. Hal ini membuat sang...