Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Teh di Ciamis Keluhkan Sistem Pembayaran Tengkulak

Petani Teh di Ciamis Keluhkan Sistem Pembayaran Tengkulak

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Petani teh di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan pembayaran pucuk daun teh dari tengkulak. Pasalnya, meski saat ini harga pucuk daun teh sedang mahal, sekitar Rp. 2 ribu perkilogram, tapi petani tidak merasakan bahagia.

“Ya, memang harga pucuk daun teh sedang segar, sebelumnya hanya Rp. 1000 perkilogram, sekarang Rp. 2000 perkilogramnya. Tapi sistem pembayaran dari tengkulak kepada petani yang dilakukan tidak langsung (tunai) yang jadi masalah,” kata Eti, petani teh, Senin (12/03 Eti, petani teh, Senin (12/03/2018).

Diakui Eti, jika dilihat dari kenaikan harga pucuk daun teh yang mencapai 100 persen atau sudah tembus ke angka Rp. 2000 perkilogram, harusnya petani merasa bahagia. Tapi sayangnya tengkulak tidak mau bayar tunai hasil panen.  

“Sistem pembayarannya terkadang baru dilakukan satu sampai dua bulan setelah panen. Sedangkan untuk kebutuhan hidup selama itu, petani terpaksa mengakalinya dengan cara gali lobang tutup lobang,” katanya.

Hal serupa disampaikan petani lainnya, Oman. Selama ini petani menjual hasil panen daun pucuk teh kepada pihak ketiga. Tapi pada saat harga pucuk daun teh meningkat, petani tidak betul-betul menikmatinya.

“Soalnya, pihak ketiga (tengkulak) tidak langsung melunasi atau membayar cash daun teh yang dibeli dari petani. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, petani terpaksa mencari tambahan uang dari yang lain, seperti menjadi buruh serabutan,” katanya.

Oman berharap, Dinas Pertanian Kabupaten ciamis untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, diharapkan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis menjalin kerjasama dengan pihak PTPN, agar membeli langsung hasil panen pucuk daun teh dari para petani.

“Biar petani sejahtera,” katanya. (Dji/Koran HR)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...