Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisPengusaha Kerupuk di Ciamis Keluhkan Naiknya Harga Tepung

Pengusaha Kerupuk di Ciamis Keluhkan Naiknya Harga Tepung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejak empat bulan terakhir, harga tepung tapioka di wilayah Kecamatan Cipaku, kabupaten Ciaims, mengalami kenaikan. Akibatnya, pengusaha makanan olahan atau makanan ringan berbahan dasar tepung tapioka kesulitan menjual hasil produksi.

Dudung, pengusaha “Widuri Snack”, ketika ditemui Koran HR, Selasa (10/04/2018), mengatakan, harga tepung tapioka yang semula berkisar Rp. 550.000 perkwintal, kini menjadi Rp. 1.000.000 perkwintal.

Menurut Dudung, kenaikan harga tepung tapioka mempengaruhi pemasaran produk makanan olahan atau makanan ringan yang diproduksinya. Soalnya, harga jual makanan yang dia produksi tidak serta-merta mengikuti kenaikan harga bahan baku.

“Saya tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga bahan baku tepung tapioka. Tapi yang pasti, kenaikan harga yang mencapai 100 persen ini membuat pengusaha makanan ringan merugi,” katanya.

Hal serupa disampaikan Een, pengusaha kerupuk. Menurut dia, harga jual kerupuk tidak bisa mengimbangi kenaikan harga bahan baku. Jika kenaikan harga bahan baku itu tidak terkendali, maka dipastikan pengusaha makanan ringan akan “gulung tikar”.

“Mudah-mudahan saja harga tepung kembali normal, sehingga usaha produksi makanan ringan yang kami jalani kembali lancar seperti semula,” katanya.

Sementara itu, Heri, warga Cipaku, ketika dimintai tanggapan, Selasa (10/04/2018), menuturkan, kenaikan bahan baku tepung tapioka disebabkan ketersediaan singkong di kalangan petani kondisinya terbatas.

“Ini hukum alam. Permintaan dan penawaran memang berlaku. Untuk menyetabilkan harga, perlu ada kebijakan pemerintah untuk menyetarakan singkong impor dengan lokal. Selain itu, memprioritaskan produsen tepung lokal,” katanya. (Dji/Koran HR)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...