Selasa, Juni 10, 2025
BerandaHeadline(Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013) Dede Yusuf Korban Pertama Kisruh Partai Demokrat

(Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013) Dede Yusuf Korban Pertama Kisruh Partai Demokrat

Calon gubernur nomor urut 3, Dede Yusuf yang berpasangan dengan Lex Laksamana menjadi korban pertama kisruh partai Demokrat. Efek elektoral buruk prahara partai berlogo mercy tersebut berimbas pada elektabilitas  Dede yang suaranya tergerus  pasangan Rieke Diyah Pitaloka-Teten Masduki.  Kejutan perolehan suara Rieke di nomor 2 setelah pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar  karena Rieke mendapat limpahan berkah suara dari Dede yang anjlok.

Demikian analisis Lingkaran  Survei Indonesia (LSI) yang disampaikan saat melaunching hasil hitung cepat (quick count) LSI dalam perolehan suara Pilkada Propinsi Jabar di kantor LSI, Jakarta, Minggu (24/2). Seperti biasa, QC LSI menggunakan metodologi standar, penarikan sample melalui cara acak ( multistage random sampling) terhadap 400 TPS dengan margin of error plus minus 1 %.

Dari data QC LSI  yang masuk 100% per pukul 15.40 WIB, pasangan nomor 4, Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar unggul di posisi pertama dengan perolehan suara 33,14%, kedua diduduki pasangan Rieke Diyah Pitaloka – Teten Masduki dengan 27,92%, Ketiga Dede Yusuf-Lex Laksamana dengan 25,23%, lalu pasangan Irianto MS Syafiudin-Tatang Farhanul 11,81% dan terakhir pasangan Dikdik-Cecep  memperoleh 1,89%.

Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah, 24 Februari 2013, yang menarik dari Pilgub Jabar kali ini bukan kemenangan Ahmad Heryawan yang memang sudah diprediksi sebelumnya sebagai cagub potensial menang selain Dede Yusuf, tapi lebih karena adanya kejutan kenaikan suara pasangan nomor urut 5, Rieke Diyah Pitaloka ke posisi nomor dua menggeser Dede Yusuf di survei sebelumnya. Dan dalam analisis LSI, kejutan itu terjadi sebagai akibat dari efek domino kisruh partai Demokrat, khususnya pasca ketua umumnya, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka, kepada elektabilitas Dede Yusuf.

Dari data survei terakhir LSI, terungkap bahwa  Dede Yusuf terasosiasi cukup kuat dan massif dengan Demokrat sebagai partai pengusung yang sedang dipersepsi buruk oleh mayoritas publik. Hal ini diperkuat oleh aneka kemasan media ruang publik Dede Yusuf seperti baliho, spanduk, stiker dan sejenisnya yang selalu mencantumkan logo partai Demokrat.   Berbeda dengan Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar yang  tidak mencantumkan embel-embel logo PKS. Mungkin, karena Aher sadar bahwa pencantuman itu secara strategis tidak menguntungkannya.

Setidaknya, sekitar 50% publik mengaku tahu kalau Dede diusung Demokrat. Mungkin ini juga dilatarbelakangi oleh panjang dan lamanya usia pemberitaan gonjang ganjing partai yang didirikan SBY tersebut.  Sedangkan hanya 30% saja publik yang tahu Aher diusung PKS. Sehingga, begitu muncul berita penetapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka, publik tidak terlalu terpengaruh.

Tsunami politik yang sedang terjadi di Demokrat itu tentu bukan faktor tunggal kemerosotan Dede dan kenaikan Rieke. Ada juga faktor Jokowi  yang ikut menyumbang  suara melalui statemen dan iklan dukungannya kepada Rieke. Namun, dalam analisis LSI tidak terlalu besar.

Dede Yusuf sebenarnya hanya diselamatkan oleh keunggulan pemilih militan (strong supporternya) sekitar 25%. Sehingga, bisa jadi, suara yang diperoleh Dede saat ini memang suara riilnya selama ini yang terekam di beberapa kali survei. Walaupun, jika dilihat dari trend nya, Dede memang mengalami penurunan yang terus menerus dalam tracking survei  yang dilakukan LSI. Mulai dari 41,1%, (Mei 2012) turun ke  35,7% (Januari 2013) dan terakhir (Februari 2013) turun lagi ke angka  34%.  Dari pengalaman LSI melakukan ratusan kali survei, calon yang elektabilitasnya turun selalu sulit untuk bangkit dan berakhir dengan kekalahan.

Faktor lain yang juga menyumbang kekalahan Dede Yusuf adalah karena tak berjalannya mesin partai, khususnya Demokrat yang kader-kadernya dibawah mengalami demoralisasi. Sehingga, mereka tidak cukup percaya diri turun ke bawah untuk mensosialisasikan calonnya. Padahal, tim Dede sebenarnya bisa memanfaatkan partai pengusung lain seperti PAN dan Gerindra melalui Prabowo nya. Sehingga, Dede tidak terasosiasi terlalu kuat ke Demokrat. Misalnya, seperti yang dilakukan Prabowo ke Jokowi di Pilkada DKI Jakarta. Sayangnya, potensi Prabowo tidak dimanfaatkan secara maksimal. ***

IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara soal rencana penyegelan kembali tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat. Lokasi penyegelan tersebut...
Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah bantu tetangga tuai pujian setelah momen tersebut tersebar. Banyak netizen yang memuji sikap Soimah. Penyanyi Indonesia ini memang selalu terlihat sederhana. Baca Juga: Afgan...
Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran

Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran Harus Membawa Dampak Ekonomi

harapanrakyat.com,- Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Rossi Hernawati menanggapi perihal rencana beroperasinya Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran yang nantinya akan membawa penumpang pengguna...
Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...