Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Terdapat data mengejutkan dari hasil survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA terkait elektabilitas pasangan calon bupati-wakil bupati dan peta politik di perhelatan Pilkada Ciamis tahun 2018. Data itu menyebutkan bahwa 52,5 persen responden mengaku ingin mempunyai bupati baru. Temuan itupun, menurut LSI, yang membuat elektabilitas pasangan calon Herdiat- Yana D Putra unggul dibanding pasangan calon incumbent Iing Syam Arifin-Oih Burhanudin.
Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, mengatakan, data itu diperoleh setelah pihaknya melakukan wawacara terhadap 440 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner. Pada wawancara itu, tambah dia, pihaknya memberikan pertanyaan kepada responden, apakah ibu/bapak ingin Kabupaten Ciamis mempunyai bupati baru atau tetap ingin bupati lama?
Berita Terkait: (Pilkada Ciamis) LSI Denny JA Rilis Hasil Survei, Herdiat-Yana Unggul 52,3 Persen
“Hasil dari pertanyaan itu, 52,5 persen responden menjawab menginginkan bupati baru, 35,9 persen menjawab tetap ingin bupati lama dan 11,6 persen menjawab tidak tahu dan tidak jawab,” katanya, saat menggelar konferensi pers, di salah satu rumah makan di Ciamis, Minggu (13/05/2018).
Fadhli mengatakan, salah satu alasan elektabilitas pasangan Herdiat-Yana D Putra unggul dibanding pasangan Iing Syam Arifin-Oih Burhanudin, salah satunya dipengaruhi oleh faktor tersebut. Menurutnya, hal itu terlihat dari jawaban responden yang lebih banyak mempercayai pasangan Herdiat-Yana dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.
“Sebesar 21,9 persen responden percaya kepada pasangan Herdiat-Yana bisa menyelesaikan masalah di masyarakat. Sementara pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin sebesar 19,1 persen,”ujarnya.
Masalah-masalah yang ada di masyarakat tersebut, kata Fadhli, diantaranya terkait kurangnya lapangan kerja, infrastruktur yang masih buruk, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang belum maksimal serta masalah-masalah lainnya.
“Dari masalah-masalah yang ada di masyarakat itu, paling besar persentasinya pada isu kurangnya lapangan kerja atau 42 persen responden menyampaikan keluhan tersebut. Selain itu, masalah infrastruktur yang masih buruk pun dikeluhkan oleh 23,9 persen responden. Sementara keluhan terkait masalah-masalah lainnya hanya di bawah 6,6 persen,” terangnya.
Selain itu, pada pertanyaan terkait pertimbangan responden dalam memilih calon bupati dan wakil bupati?, kata Fadhli, sebanyak 35,9 persen responden menjawab memilih berdasarkan kemampuan calon bupati dalam memecahkan masalah yang ada di Kabupaten Ciamis. “Yang menjawab berdasarkan alasan itu persentasinya paling tinggi atau 35,9 persen,”imbuhnya.
Sementara responden yang memilih berdasarkan kepribadian calon bupati sebanyak 27,7 persen, berdasarkan kesamaan latarbelakang dengan calon bupati sebanyak 13 persen, berdasarkan program atau isu yang dilontarkan calon bupati sebanyak 11,8 persen, berdasarkan usia (tua/muda) sebanyak 4,3 persen, berdasarkan partai pendukung calon bupati sebesar 1,8 persen, berdasarkan lainnya sebanyak 1,1 persen dan tidak jawab serta tidak tahu sebesar 3,5 persen.
“Yang menarik adalah hanya sebesar 1,8 persen responden yang akan memilih berdasarkan partai pendukung. Memang dari hasil pertanyaan yang lebih spesifik pun menjunjukan data demikian. Ketika kami memberikan pertanyaan lebih spesifik kepada responden, apakah partai pendukung menjadi pertimbangan ibu/bapak dalam memutuskan calon bupati dan wakil bupati yang dipilih? Sebesar 45,2 persen responden menjawab tidak menjadi pertimbangan dan 2,7 responden menjawab sangat tidak menjadi pertimbangan,”paparnya.
Responden yang memutuskan memilih berdasarkan pertimbangan partai pendukung, kata Fadhli, hanya sebanyak 33,4 persen. Sedangkan responden yang memilih sangat mempertimbangkan partai pendukung sebanyak 11,8 persen. Sementara sebanyak 6,9 persen responden menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.
Sebelumnya, lembaga survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA merilis elektabilitas pasangan calon bupati-wakil bupati di perhelatan Pilkada Ciamis tahun 2018. Hasilnya, pasangan calon Herdiat- Yana D Putra unggul dengan elektabilitas sebesar 52,3 persen. Sementara pasangan calon Iing Syam Arifin-Oih Burhanudin memiliki elektabilitas sebesar 35,7 persen. Sedangkan 12 persen responden menyatakan rahasia, belum menentukan pilihan, tidak jawab dan tidak tahu.
Survei ini digelar pada tanggal 3 sampai 7 Mei 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden dalam survei ini sebanyak 440 orang. Sementara margin of error survei ini sebesar 4,8 persen. (es/R2/HR-Online)
 Denny JA terkait elektabilitas pasangan calon bupati-wakil bupati dan peta politik di perhelatan Pilkada Ciamis tahun 2018. Data itu menyebutkan bahwa 52,5 persen responden mengaku ingin mempunyai bupati baru.){kind=link}