Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Soal Penipuan CPNS) Kasmini : Persoalan Yuyun dan Iis Masalah Pribadi

(Soal Penipuan CPNS) Kasmini : Persoalan Yuyun dan Iis Masalah Pribadi

Kepala UPTD Pendidikan Kec. Parigi, Kasmini. Foto : Syamsul A/HR.
Kepala UPTD Pendidikan Kec. Parigi, Kasmini. Foto : Syamsul A/HR.

Parigi, (harapanrakyat.com),- Terkait masalah percaloan CPNS yang sekarang senter diperbincangkan di Ciamis selatan, Kepala UPTD Pendidikan Kec. Parigi, Kasmini, mengklaim, tugasnya sudah selesai sampai melakukan klarifikasi, dengan memanggil Iis Isyati, kepala salah satu sekolah di Parigi, yang diduga terlibat dalam sindikat penipuan CPNS.

Kasmini, Jumat (1/3), mengatakan, secara kedinasan pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dengan memanggil Iis Isyati, untuk menindaklanjuti surat yang dilayangkan Yuyun Supriatna.

Soal keinginan Yuyun untuk difasilitasi bertemu dengan Iis, secara institusi Kasmini menolaknya. Alasannya, karena Yuyun bukan guru honorer atau sukwan yang berada di wilayah kerjanya, Parigi.

Menurut Kasimini, permasalahan yang terjadi antara Yuyun Supriatna dan Iis Isyati merupakan persoalan pribadi. Dan tidak menyangkut dengan pihaknya, sebagai UPTD Pendidikan (kedinasan).

“Kalau Yuyun mau bertemu dengan Iis, ya silahkan saja, datang langsung ke rumahnya. Karena, hasil dari klarifikasi saya terhadap Iis, ternyata persoalan yang terjadi antara keduanya adalah masalah pribadi. Bahkan, Iis sudah membuat pernyataan tertulis dan bermaterai, bahwa dinas tidak terlibat dengan masalah pribadi yang melilitnya,” ungkapnya.

Kepada HR, Kasimi mengaku tidak senang dengan upaya penekanan yang dilakukan Yuyun terhadap pihaknya, saat meminta difasilitasi bertemu dengan Iis Isyati. Padahal, kewajiban sebagai kepala UPTD, Kasimini sudah selesai samapi upaya klarifikasi.

Lebih lanjut Kasmini mengaku sangat kesal dengan persoalan yang sudah lama tidak terselesaikan itu. Dia juga bertanya-tanya, kenapa dirinya sampai kena getahnya. “Saya bertugas di Kec. Parigi kan baru dua bulan. Kenapa tidak diselesaikan dengan kepala UPTD sebelum saya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kasimini juga berkeluh kesah, bahwa tugas Kepala UPTD banyak yang lebih penting, daripada menyelesaikan masalah ini. Kasmini tidak mau dibebani masalah antara Yuyun dan Iis Isyati.

“Saya juga bosan dan cape menghadapi wartawan terkait masalah ini. Bahkan, baru-baru ini ada yang mengatasnamakan media massa, dan menawarkan jasa untuk membekingi saya terkait pemberitaan ini. Memangnya saya salah apa, kok wartawan itu menawarkan jasa membekingi saya, ” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Iis Isyati, mengaku gerah dan kecewa terhadap upaya Yuyun (mantan bawahannya), yang sudah mengekspos masalah tersebut ke sejumlah media massa. Padahal, kata Iis, dirinya sedang mencari solusi/ jalan keluar untuk menyelesaikan masalah dengan Yuyun.

“Kalau memang ingin cepat selesai, ayo kita selesaikan bersama, dengan mencari solusi yang tepat. Pada dasarnya, saya juga korban penipuan. Apalagi nominal yang harus saya tanggung kurang lebih dari Rp 100 juta. Dari pada berbicara ke media massa, mendingan cari solusinya,” ungkapnya.

Iis meminta, Yuyun tidak melulu memojokan dirinya sebagai dalang dari persoalan korban rekrutmen CPNS yang terjadi di Ciamis selatan. “Saya ini bukan pelaku utama. Uang yang katanya diberikan oleh Ibunda Yuyun, saya tidak merasa menikmatinya. Dan sudah jelas, dalam kwitansi tidak ada tandatangan saya,” katanya.

Sementara itu, Yuyun Supriatna, berharap ada pihak penengah untuk membantu menyelesaikan masalah antara dirinya dengan Iis Isyati. Dengan begitu, dia menilai, upaya penyelesaian masalah bisa nyaman dan tidak sepihak.

Terkait ekspos di media massa, Yuyun mengaku hal itu untuk meminta bantuan dari berbagai kalangan agar mau turun tangan menyelesaikannya. Yuyun berjanji, jika urusannya sudah selesai, dia tidak akan lagi melakukan penekanan kepada siapapun.  (Syam)

Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah berjabat tangan bukan sekadar tradisi atau formalitas saat bertemu seseorang. Dalam Islam, setiap gerakan, termasuk berjabat tangan, menyimpan makna dan nilai ibadah yang...
Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...