Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPengadaan Lelang Ikan di DKP Dinilai tak Sesuai Ketentuan

Pengadaan Lelang Ikan di DKP Dinilai tak Sesuai Ketentuan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengadaan lelang ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ciamis dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. Pasalnya, sejumlah bandar menemukan bahwa ikan yang dilelangkan oleh Pihak DKP belum memiliki sertifikat.

Agus, bandar ikan di Kab. Ciamis, ketika ditemui HR, Sabtu (1/1) mengatakan, bahwa dirinya mengetahui jenis ikan yang seharusnya dilelang oleh pihak DKP. Selain itu, penawaran harga ikan yang saat ini ada di DKP jauh dari harga yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.

Lebih jauhnya, Agus menegaskan, pengadaan ikan jenis Nila Nirwana seharsunya didatangkan dari Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Wanayasa. Namun, pihak DKP malah mendatangkannya dari daerah Cianjur yang belum bersertifikat.

Setahu Agus, ikan Nila Nirwana yang bersertifikat hanya ada di BBAT, sementara ikan yang serupa tidak ada ada di tempat lainnya.

Di samping itu, menurut Agus, ikan Nila Nirwana yang bersertifikat dalam pagu pembeliannya dihitung perekor, bukannya perkilo. Dan tentunya, harga yang ditetapkannya juga sangat berbeda jauh.

Agus menilai, pihak DKP dan pemborong pemenang tender dengan sengaja melakukan kecurangan dalam lelang yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu itu.

Ia mengakui, bahwa jumlah ikan tersebut menjadi sangat banyak. Namun, ikan yang rencananya diberika kepada kelompok budidaya ikan tersebut tetap saja tidak memiliki sertifikat, sebagaimana mestinya.

Sementara itu, anggota kelompok yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR, Senin (3/1) mengatakan, dirinya menemukan banyak kekurangan pada lelang yang dilakukan pihak DKP.

“Sebab setiap kelompok yang beranggotakan sepuluh orang diberikan jumlah ikan hingga 30 ribu ekor ikan, ditambah 48 kantung pakan. Namun, dalam setiap kantung banyak sekali kurangnya,” ungkapnya.

Enkon Turkona A.MD, Subdin Budi Daya Ikan DKP Kab Ciamis, ketika dikonfirmasi HR, Senin (3/1) membantah pengadaan ikan yang dilakukan pihaknya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menurut Enkon, ikan yang diberikan kepada 15 kelompok sudah bersertifikat. Meskipun pembeliannya dilakukan dari daerah Cianjur. Dia mengaku, pihaknya memiliki license dari pihak BBAT Wanayasa.

Untuk itu, Enkon menegaskan, pihaknya sangat tidak akan respect kepada pihak yang telah menyatakan bahwa DKP melakukan kecurangan. Karenanya, pihaknya berani membuktikan dengan surat yang dikeluarkan dari Kasubag Tata Usaha Wanayasa, Tajudin.

Dia menambahkan, mengenai penyaluran ikan kepada kelompok, pihaknya sudah memberikannya sesuai paket dan kesesuaian areal yang dimiliki oleh kelompok yang bersangkutan. (es)

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...
Sejarah Candi Sumberawan, Stupa Raksasa di Kaki Gunung Arjuna

Sejarah Candi Sumberawan, Stupa Raksasa di Kaki Gunung Arjuna

Candi Sumberawan merupakan salah satu destinasi wisata recommended di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keunikan serta kesejukan tempatnya memang punya kesan “mengundang”. Tak hanya itu,...
Koperasi Merah Putih di Desa Paledah Pangandaran

Tak Ingin Pasif dan Tak Berkembang, Koperasi Merah Putih di Paledah Pangandaran Bakal Jadi Penggerak MBG

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tengah mempersiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi...
Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia tidak mau kalah bersaing dengan menggebrak pasar smartphone melalui produk terbarunya yaitu Nokia 2300 5G. HP Nokia tersebut berhasil menjadi sorotan publik karena...