Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita PangandaranMayat yang Terkubur di Pamugaran Pangandaran Warga Ciamis, di Leher Ada Bekas...

Mayat yang Terkubur di Pamugaran Pangandaran Warga Ciamis, di Leher Ada Bekas Jeratan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Polres Ciamis berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang terkubur di dalam pasir pantai atau tepatnya di Pantai Pamugaran, Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (01/06/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat tersebut diketahui bernama Hendika Saputra (30), warga Dusun Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, mengatakan, sudah ada keterangan terkait kondisi fisik mayat korban setelah dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Pangandaran. Menurutnya, pada kulit tubuh korban dan kulit jari tampak mengelupas, lidah tergigit, bola mata pecah, muka atau wajah rusah sulit dikenali dan pada lehar terdapat luka lebam bekas jeratan.

“Dugaan sementara mayat ini adalah korban pembunuhan. Untuk memastikan penyebab kematiannya, mayat korban akan dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk dilakukan otopsi,” ujar Suyadi, kepada HR Online, Jum’at (01/06/2018) malam.

Suyadi mengatakan saat ditemukan korban menggunakan celana dalam berwarna merah, celana pendek putih bercorak bintang berwarna biru dan baju berwarna coklat gelap. “Pada tangan korban sebelah kiri terdapat tato bercorak naga,” imbuhnya.

Pada saat digali, kata Suyadi, korban terkubur dalam posisi agak jongkok dengan kepala terikat oleh baju kaos warna coklat gelap. “Korban pun dikuburnya cukup dalam sampai-sampai anggota kami bersama warga sempat kesulitan saat mengevakuasi. Dan kurang lebih dari sekitar satu jam mayat bisa dievakuasi,”ujarnya.

Sebelumnya, warga Pangandaran dikejutkan dengan ditemukannya seorang mayat laki-laki tanpa identitas yang terkubur di dalam pasir pantai atau tepatnya di Pantai Pamugaran, Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (01/06/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Ade Wartas, warga Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Saat menemukan mayat, dia tengah lari pagi di Pantai Pamugaran sembari membawa seekor anjing peliharaannya.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Ade Warsa mengatakan, saat lari di pantai Pamugaran, dirinya mencium bau busuk saat melintas di lokasi kejadian. Sementara anjing peliharaannya, spontan tanpa dikomando menggali-gali pasir dengan kakinya sebagai bentuk memberikan isyarat.

“Ketika anjing saya memberikan isyarat itu, saya jadi penasaran.  Kemudian saya berinisiatif menggali dengan menggunakan bambu. Setelah galian agak dalam, benar saja saya melihat ada seperti rambut manusia. Kemudian saya beserta warga lainnya menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya.

Saat pihak kepolisian tiba di TKP, langsung melakukan penggalian yang dibantu oleh warga. Setelah digali ternyata tampak ada sesosok mayat laki-laki. Polisi pun bersama warga langsung mengeluarkan mayat tersebut dan selanjutnya dibawa ke kamar mayat Puskesmas Pangandaran untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. (Aceng/R2/HR-Online)

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...
Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone sudah cukup familiar di telinga pengguna gadget. Namun sebenarnya masih ada sebagian pengguna iPhone yang belum memahaminya dengan baik. Maka...
Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

harapanrakyat.com,- Sejumlah rumah di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis terancam akibat pergerakan tanah. Hal itu terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi...
Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...