Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita PangandaranKonservasi Penyu di Parigi tak Diperhatikan

Konservasi Penyu di Parigi tak Diperhatikan

Parigi, (harapanrakyat.com),- Pelestarian penyu (Hewan Biota) di Pantai Selatan DOB Pangandaran kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Padahal penyu merupakan kekayaan alam yang kondisinya saat ini hampir punah.

Ketua Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPBL) di Dusun Golempang Desa Ciliang Kec. Parigi, Didin, beberapa waktu lalu, mengatakan, penyu yang ditemukan di Pantai Selatan terdapat tiga jenis, penyu hijau, tempayang, dan sisi.

Didin mengutarakan, sejak 1983 pihaknya berinisiatif untuk menyelamatkan kehidupan biota laut penyu di wilayah Pantai Selatan mencakup Pantai Batukaras Cijulang, dan Pantai Legokjawa Cimerak.

“Akhirnya, pada tahun 2003 Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPBL) dibentuk,” ungkapnya.

Selama ini, lanjut Didin, pihaknya tidak menyerah untuk melestarikan penyu bersama para anggotanya, meski tanpa adanya bantuan dari Pemerintah. Dia mengakui, banyak diantara masyarakat mencemooh apa yang dilakukannya.

“Nanaonan meuni tohtohan pisan melaan penyu, (Buat apa sampai mati-matian membela penyu-red),” begitu ceritanya.

Didin optimis, suatu hari apa yang dia perjuangkan bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Walaupun di balik itu, dia harus rela menghabiskan biaya dalam sehari Rp 50 ribu untuk pakan penyu.

Pada kesempatan itu, Didin mengaku sangat menyayangkan, samapi saat ini Pemerintah belum merespon jerih payah dan upaya pelestarian penyu yang dilakukan warga yang tergabung KBPL itu.

Senada dengan itu, Ila, anggota KPBL, mengaku baru bergabung dengan KPBL sejak setahun yang lalu. Dalam pelestarian penyu, anggota biasanya keliling pantai mulai dari kawasan Batu Hiu sampai Bojongsalawe setiap pukul sebelas malam untuk mencari telur penyu.

Menurut Ila, telur-telur itu kemudian disimpan ditempat penetasan, dan akan menetas kurang lebih dalam waktu 52 hari. Setelah telur menetas, dipindahkan ke tempat penekaran atau pendederan, enam bulan kemudian penyu kembali dilepas ke pantai. (Syam)

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...