Rabu, Juni 11, 2025
BerandaHeadlinePemprov Alokasikan Rp. 2,2 Milyar Untuk Lansia Jabar

Pemprov Alokasikan Rp. 2,2 Milyar Untuk Lansia Jabar

Gubernur Ahmad Heryawan
Gubernur Ahmad Heryawan

Pemprov Jawa Barat mengalokasikan bantuan sebesar Rp2,2 miliar per tahun bagi warga lanjut usia (lansia) melalui program “Nyaah ka Kolot”. Selama ini lansia belum terperhatikan secara optimal. Padahal, jumlah lansia di Jabar relatif besar, mencapai sekitar 3,4 juta orang.

“Sebagai bentuk perhatian kami akan gemakan program ‘Nyaah ka Kolot’ dengan alokasi Rp2,2 miliar per tahunnya,” ungkap Gubernur Ahmad Heryawan usai melantik pengurus Lembaga Lansia Indonesia (LLI) periode 2013-2018 di Gedung Sate, Kota Bandung, pekan lalu.

Selain program tersebut, hak-hak para lansia juga akan diatur melalui peraturan gubernur (pergub) yang akan dibuat dalam waktu dekat. Program “Nyaah ka Kolot” sebenarnya sudah mulai berjalan. Program ini sangat penting untuk menanamkan rasa sayang terhadap orang tua. Program ini juga bisa mengantisipasi pergeseran nilai antara anak dan orang tuanyanya.

Akibat modernisasi, kata Heryawan, anak-anak sudah menunjukkan kecenderungan tak lagi peduli pada orang tuanya yang sudah memasuki masa tua. “Kecenderungan itu sudah mulai terlihat. Banyak anak-anak yang sudah kurang peduli dengan orang tuanya. Meskipun terbilang sukses, namun si anak malah lebih peduli terhadap anak dan istrinya,” ujar Heryawan.

Dia mengungkapkan, setiap lansia memiliki hak hidup yang sama dengan masyarakat lain. Perhatian perlu difokuskan terhadap lansia yang tidak mempunyai tunjangan hari tua karena nasib mereka berbeda jauh dengan lansia yang pernah bekerja di instansi pemerintah yang notabene masih mendapatkan tunjangan pensiun. Pihaknya pun menyambut baik keberadaan Lembaga Lansia Indonesia (LLI) sebagai wadah bagi para lansia.

Melalui organisasi itu, pihaknya pun akan lebih mudah dalam mengucurkan bantuan bagi lansia sebesar Rp2,2 miliar per tahun itu. “Jika kita sayang terhadap orang tua, maka kelak saat kita tua akan disayang anak muda,” ungkap Heryawan.

Ketua LLI Jabar HR Nuriana mengatakan, perhatian terhadap lansia merupakan kewajiban seluruh pihak sesuai amanat Undang-Undang No 13 Tahun 1998. Menurutnya, dibandingkan pemerintahan lain, Pemprov Jabar tergolong lebih memperhatikan keberadaan lansia. Terbukti dana bantuan pun selalu diberikan setiap tahunnya. “Dana bantuan yang diberikan sekitar Rp50 juta kepada setiap LLI kabupaten/ kota,” ungkapnya.

Pihaknya berharap bisa terwujud daerah ramah lansia melalui program “Nyaah ka Kolot”. Di daerah ramah lansia itu akan ditanamkan nilai-nilai rasa sayang terhadap orang tua. Rencananya program itu akan digulirkan secara bertahap mulai dari tingkat kecamatan. “Keinginan lansia adalah sehat, sejahtera, dan dekat dengan Tuhan,” tutur Nuriana. (agung bakti sarasa).***

Maulana Yusuf Dapat Mandat FKKSMKS Jabar untuk Perjuangkan Nasib Sekolah Swasta

Maulana Yusuf Dapat Mandat FKKSMKS Jabar untuk Perjuangkan Nasib Sekolah Swasta

harapanrakyat.com,- Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (FKKSMKS) Jawa Barat memberikan mandat kepada anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB Maulana Yusuf Erwinsyah. Mereka...
Puluhan Kesenian Helaran Ramaikan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi Ciamis ke 383

Meriah, Puluhan Kesenian Helaran Ramaikan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi Ciamis ke 383

harapanrakyat.com,- Puluhan Kesenian Helaran dari Kabupaten Ciamis dan juga luar daerah meriahkan kegiatan Galuh Ethnic Carnival (GEC) yang merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Ciamis...
Liga 1 2025-2026

Persiapkan Liga 1 2025-2026, Persib Lakukan Latihan Individu untuk Para Pemain

Usai berhasil meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung kembali membuat rencana untuk musim Liga 1 2025-2026. Sebelumnya, pelatih Bojan Hodak sempat mengungkap...
Maxime susul Luna Maya ke Pangandaran

Satu Bulan Pernikahan, Maxime Terbang ke Pangandaran Susul Luna Maya Shooting

harapanrakyat.com,- Dalam rangka satu bulan pernikahan, Maxime Bouttier menyusul Luna Maya ke Pangandaran yang tengah melakukan proses shooting. Momen itu diunggah melalui video vlog...
Banjar Kota Ripuh

Banjar Kota Ripuh, Netizen: Tak Pantas Disebut Kota, Harusnya Cukup Desa

harapanrakyat.com,- Banjar tak pantas disebut kota, harusnya desa. Kalimat tersebut terlontar dari seorang netizen yang mengomentari berita Banjar Kota Ripuh yang dibagikan di laman...
Kalah Telak dari Jepang

Kalah Telak dari Jepang 6-0, Ini 5 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Mengecewakan

Timnas Indonesia kalah telak dari Jepang pada pertandingan terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar Selasa, 10 Juni...