Banjar, (harapanrakyat.com) Akibat pengurangan jatah untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari pihak Pertamina ke sejumlah SPBU yang berada di wilayah Ciamis Selatan, menyebabkan jenis bahan bakar tersebut mengalami kelangkaan dan susah didapat.
Seperti yang terjadi di SPBU Putrapinggan, Pangandaran dan SPBU di Kalipucang, sejak hari Jum’at (19/4), terlihat sepi pembeli. Hal itu akibat pihak Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar jenis solar hingga 5 persen. Roby, manager SPBU Putrapinggan, saat ditemui HR, Selasa (23/4), mengatakan, selain adanya pengurangan, tangki pemasok solar dari Pertamina juga sering terlambat datang sampai berjam-jam.
Baca juga: Warga Tolak Kegiatan Pengeboran PT Pertamina
Terjadinya jatah pengurangan tersebut sangat disesalkan oleh sejumlah pengelola SPBU. Pasalnya, pengurangan hingga 5 persen sama sekali tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Kami tidak mengerti apa maksud dan tujuan Pertamina atas pengurangan jatah bahan bakar solar, dan ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu,” ujar Roby.
Kondisi kelangkaan BBM jenis solar ini membuat masyarakat kelimpungan. Bahkan, Yaya, pedagang BBM eceran terpaksa kembali pulang ketika mengetahui solar di SPBU kosong.
Dampak kelangkaan solar juga dirasakan oleh sejumlah pemilik perahu compreng, salah satunya Waluyo. Dia mengatakan, meski harga solar tidak mengalami kenaikkan, namun dengan terjadinya kelangkaan maka dirinya lebih memilih untuk tidak mengoperasikan perahunya. (Ntang/R3)