Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita PangandaranPusat Perkantoran Pemkab Pangandaran Masih Proses Kajian

Pusat Perkantoran Pemkab Pangandaran Masih Proses Kajian

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran mengungkapkan proses penentuan lokasi pembangunan perkantoran Pemkab Pangandaran masih dalam proses kajian, serta usulan dari presidium, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen lain yang ada di Pangandaran.

“Penentuan lokasi masih dalam kajian. Nanti setelah ada usulan dari berbagai kalangan baru bisa diputuskan. Dan untuk ketua dalam hal ini adalah Pak Wakil Bupati,” katanya kepada HR Online, Selasa (29/08/2018).

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Pangandaran, Saptari Tarsino, mengatakan, pengajuan lokasi pusat perkantoran juga akan melihat hasil dari kajian geologi dan topografi wilayah.

“Proses kajian ini dilakukan Badan Geologi dan Bappeda. Jadi, dalam pembangunan perkantoran ini harus ilmiah, jangan sampai contohnya lokasi tanah untuk Unpad yang 58 hektar, hanya 20 persen tanah yang bisa untuk pembangunan. Sebab, kandungan kartsnya tinggi. Untuk lokasi yang sudah dilihat ada dua, di Cintaratu dan Desa Cintakarya,” katanya.

Sementara itu, untuk lokasi perkantoran membutuhkan sekitar 10 hektar sesuai dengan pertimbangan dari berbagai aspek. Untuk di Desa Cintakarya terdapat 6 hektar tanah kas desa dan 5 hektar masih dalam proses pengadaan tanah dari Negara dan proses ganti rugi sesuai dengan ketentuan.

“Perencanaan tahun 2018 harus sudah dilaksanakan, mengingat proses pembangunannya direncanakan tahun 2020. Jadi, 2019 awal harus sudah kita miliki sertifikatnya untuk proses ajuan tersebut,” pungkas Saptari

Di tempat yang sama, Pusat Kajian Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi, Rustam, mengatakan, melihat dari topografi dan morfologi posisi atau lokasi yang pertama kondisi daerahnya terjal. Sehingga dimungkinkan potensi air yang dalam dan sulit untuk diambil.

“Intinya dalam suatu pembangunan itu harus mendekatkan dengan sumber daya alam yang mana akan mempermudah dan menghemat anggaran. Kalau di bukit untuk meratakannya, perlu biaya yang cukup besar juga resikonya tinggi,” papar Rustam.

Masih dikatakan Rustam, apabila dibandingkan dengan lokasi yang di Cintaratu, medan yang terjal akan sangat menyulitkan dibanding dengan yang di Cintakarya lebih baik, dilihat dari morfologi dan topografi karena daerahnya yang landai.

“Dari sisi potensi air, tanah dangkal akan mudah diambil airnya, juga dari sisi kebencanaan relatif aman, longsor tidak ada karena datar dan landai. Sementara dari sisi pengerjaannya pun tidak sulit. Sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar di samping dari sisi aksesibility yang sudah siap tinggal pelebaran jalan saja lebih mudah,” pungkas Rustam. (Mad/R6/HR-Online)

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis menerima sejumlah laporan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Ciamis, Jumat (23/5/2025). Dari laporan tersebut, peristiwanya terjadi di tiga kecamatan...
Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...
Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...