Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisHarga Jual Sayuran Anjlok, Petani Sayuran di Sukamantri Ciamis Mengeluh

Harga Jual Sayuran Anjlok, Petani Sayuran di Sukamantri Ciamis Mengeluh

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Petani sayuran di wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, mengeluh lantaran beban biaya produksi yang harus mereka keluarkan tidak sebanding dengan harga jual sayuran. Menurut petani, dua bulan terkahir ini harga jual komoditi sayuran sedang melemah.

Indra, petani Desa Cibeurem, ketika ditemui Koran HR, Minggu (16/09/2018), membenarkan kondisi tersebut. Menurut dia, biaya yang dikeluarkan petani semasa musim kemarau cukup besar.

“Semestinya ada peningkatan harga jual ketimbang di musim hujan. Namun nyatanya sudah dua bulan terakhir harganya lebih murah,” katanya.

Kepada Koran HR, Indra menduga adanya kemungkinan permainan atau monopoli harga yang dilakukan oknum. Untuk itu, dia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis turun tangan menginventarisir persoalan yang terjadi di lapangan.

Indra mengungkapan, sudah hamper dua bulan ini mayoritas harga komoditi sayuran yang ditanam petani Sukamantri anjlok. Padahal, biasanya pada musim kemarau harga jual komoditi sayuran meningkat.

“Mahal karena ongkos dan biaya tanam naik,” katanya.

Menurut Indra, harga jual sayuran yang anjlok di tingkat petani diantaranya terjadi pada cabai merah, tomat dan buncis. Penurunan harga komoditi sayuran tersebut berkisar di Rp. 1.000 sampai Rp. 2.000 perkilogram.

Senada dengan itu, Ade, petani lainnya, ketika dimintai tanggapan, Minggu (16/09/2018), menyebutkan, saat ini tengkulak membeli cabai merah dari petani Rp. 7.000 perkilogram. Menurut dia, harga tersebut sebetulnya tidak sebanding dengan ongkos atau biaya yang dikeluarkan petani.

Ade mengakui, penurunan drastis harga komoditi sayuran beberapa bulan terakhir ini sangat merugikan petani. Alasannya karena ongkos produksi tidak berbanding lurus dengan pendapatan.

“Pemerintah harus segera menindaklanjuti kondisi ini. Ini bisa jadi persoalan nasional. Karena tidak menutup kemungkinan, penurunan harga jual komoditi di pasaran terjadi akibat impor yang berlebihan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ade memprediksi, jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, tidak menutup kemungkinan harga komoditi sayuran di pasaran tidak akan stabil. Dengan kata lain, tidak mustahil di bulan-bulan yang akan datang harga jual komoditi tersebut lebih rendah. (Dji/Koran HR)

Polisi Ciduk 8 Pelaku Kejahatan di Sumedang Selama Operasi Pekat II Lodaya 2025

Polisi Ciduk 8 Pelaku Kejahatan di Sumedang Selama Operasi Pekat II Lodaya 2025

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap jaringan pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Mereka terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)...
Operasi Pekat Lodaya 2025 Pria Asal Ciamis Ditangkap atas Kasus Penganiayaan

Operasi Pekat Lodaya 2025: Pria Asal Ciamis Ditangkap atas Kasus Dugaan Penganiayaan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan seorang pria yang inisial JS, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terduga pelaku yang terlibat dalam kasus tindak...
Bocoran Spesifikasi Vivo X200 FE Muncul, Sekilas Mirip dengan X200 Pro Mini

Bocoran Spesifikasi Vivo X200 FE Muncul, Sekilas Mirip dengan X200 Pro Mini

Kabarnya, Vivo sedang menyiapkan smartphone terbaru yaitu Vivo X200 FE. Perangkat ini sekilas mirip dengan X200 Pro mini yang sebelumnya sudah rilis terlebih dahulu...
Penyebab Layar Flickering di HP Lengkap dengan Solusinya

Penyebab Layar Flickering di HP Lengkap dengan Solusinya

Penyebab layar flickering perlu diketahui dengan baik. Dengan mengetahui penyebabnya, maka bisa lebih mudah untuk mengatasinya. Sebenarnya masalah pada layar HP ini bisa diatasi...
Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan meluncurkan produk terbarunya, Infinix INBOOK X2 2025. Laptop ini hadir sebagai solusi bagi pengguna yang menginginkan perangkat...
Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche,  Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche, Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan fosil Ahvaytum bahndooiveche di Amerika Serikat berhasil menjadi temuan penting dalam paleontologi modern. Fosil dinosaurus tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 230 juta tahun....