Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Warga Tak Tersentuh Rutilahu, Pemdes Mulyasari Banjar; Status Tanahnya Tumpang Karang

Soal Warga Tak Tersentuh Rutilahu, Pemdes Mulyasari Banjar; Status Tanahnya Tumpang Karang

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, menanggapi persoalan mengenai salah seorang warganya yang tidak tersentuh Rutilahu.

Warga tersebut adalah Nono (66), seorang tukang rongsok yang tinggal di RT.03, RW.01, Dusun Rancakole, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Sekretaris Desa Mulyasari, Ari, membenarkan, bahwa warga bernama Nono merupakan salah satu warga di lingkungan Desa Mulyasari.

Sudah sekitar 13 tahun Nono menempati rumah yang kini ia gunakan juga untuk kegiatan usaha rongsok.

Ari menjelaskan, meskipun kondisinya tampak kurang layak. Namun rumah yang dihuni oleh Nono itu status tanahnya tumpang karang.

Status Tanah Jadi Kendala Pemdes Mulyasari

Oleh sebab itulah, Pemdes Mulyasari tak bisa berbuat apa-apa, terkait bantuan seperti Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Jika pengakuan Pak Nono tanah itu adalah milik pamannya, itu tidak benar. Sebab, pemilik tanah yang bernama Pak Kaling sempat bercerita ke saya, bahwa dia tidak mengizinkan untuk dibangun secara permanen,” terang Ari, saat dikonfirmasi Koran HR, Senin (17/09/2018).

Sedangkan, untuk program bantuan dari pemerintah, syaratnya harus tanah milik pribadi, bukan tanah tumpang karang.

Hal ini tentunya agar dikemudian hari setelah diberikan bantuan, tidak ada persoalan lagi. Khawatirkan jika sudah dibangun, pemilik lahan menggugat, sehingga akan repot lagi urusannya.

Namun, lanjut Ari, meskipun pemerintah desa tidak bisa berbuat apa-apa soal pengajuan rumah tak layak huni dalam program Rutilahu.

Akan tetapi pihaknya sudah memberikan bantuan kepada Nono berupa fasilitasi di bidang kesehatan, serta bantuan seperti beras dan lainnya.

“Jadi, kita bantu untuk bantuan-bantuan lainnya. Tapi kalau soal rumah, kita hanya meminta adanya surat pernyataan dari pemilik lahan. Namun, sampai saat ini belum juga ditempuh. Jika ditempuh, maka kita upayakan bisa mendapatkan bantuan dari mana pun. Baik itu Baznas, atau program Rutilahu. Catatan kami, tempuh upaya itu agar tidak jadi persoalan di kemudian hari,” tandasnya.

Soal Status Tanah, Pemdes Sampaikan ke Pemkot

Ari juga menjelaskan, pihaknya sudah sampaikan kepada Pemkot Banjar, terkait kondisi dan status tanah yang Nono tempati.

Tapi karena terkendala status tanah, pihaknya pun hanya bisa memberikan saran agar menempuh proses perizinan dari pemilik lahan.

“Desa sebagai pelayan masyarakat tidak mau melaksanakan yang berada di luar aturan. Tentunya ini sebagai upaya kehati-hatian kami agar setiap mengeluarkan kebijakan tepat sasaran, dan tidak berdampak buruk setelahnya,” tandas Ari.

Sebelumnya, Nono menuturkan harapannya untuk pendapatkan bantuan perbaikan rumah melalui program pemerintah yaitu Rutilahu. Karena sudah sejak 13 tahun lamanya ia menempati rumah yang diakuinya berada di atas tanah milik pamannya.

Bahkan, ia juga mengaku pemilik lahan sudah mengizinkan secara lisan untuk pembangunan rumah yang dihuninya saat ini. (Muhafid/Koran HR)

Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Kecelakaan (laka) tunggal mobil menabrak rumah warga terjadi terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat. kecelakaan itu tepatnya di Jalan Husen Kartasasmita, Dusun Cilengkong,...
Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

harapanrakyat.com,- Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,7 magnitudo, mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 03.10 WIB. Getaran gempa bumi terasa...
Pemkab Ciamis Rumuskan Arah Pembangunan Berkelanjutan Lewat Musrenbang RPJMD 2025-2029

Pemkab Ciamis Rumuskan Arah Pembangunan Berkelanjutan Lewat Musrenbang RPJMD 2025-2029

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Musrenbang tersebut berlangsung...
Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...