Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisSiswa SMPN 1 Ciamis Buktikan Keterampilan Membatik

Siswa SMPN 1 Ciamis Buktikan Keterampilan Membatik

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tanggal 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Dalam memeriahkan hari tersebut, berbagai macam cara pun dilakukan oleh warga. Seperti halnya di SMPN 1 Ciamis, sejumlah pelajar menunjukkan keterampilan membatik bersama di studio batik di sekolah. Sementara itu, para guru dan siswa juga mengenakan batik sebagai bentuk melestarikan batik yang merupakan seni rupa asli Indonesia.

Hasna, siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Ciamis, mengatakan, dirinya suka membatik berawal dari hobi menggambar. Menurutnya, membuat motif batik itu gampang-gampang susah, terutama dalam inspirasi model batik yang akan dibuat.

“Membatik itu butuh kesabaran. Memang kelihatannya mudah, tapi lumayan susah juga,” kata Hasna, Selasa (02/10/2018).

Defalya Naina Suherman, siswa lainnya, juga mengaku kesulitan dalam proses pembuatan batik, terutama saat mencanting. Pasalnya, dalam proses tersebut perlu fokus yang ekstra, jika terlalu panas penyebaran di kainnya tidak merata.

“Walaupun susah, tapi saya senang. Ini jadi inspirasi saya untuk bisa buat usaha batik ke depannya,” ucap Defalya.

Sementara itu, Pembina batik yang juga guru seni rupa SMPN 1 Ciamis, Aan Sukmana, mengatakan, belajar membatik merupakan salah satu keunggulan di SMPN 1 Ciamis. Bahkan, sejak tahun 2011 lalu membatik merupakan kegiatan ekstrakurikuler.

“Alhamdulillah siswa di sini sangat antusias dalam membatik. Banyak yang tertarik untuk ikut membatik,” ujar Aan.

Beberapa karya batik para siswa sekolahnya, kata Aan,  bahkan sudah digunakan sebagai batik sekolah. Bukan hanya itu, modelnya juga digunakan oleh salah satu instansi pemerintah di Ciamis, dijadikan koleksi pribadi beberapa guru sebagai penghargaan terhadap karya siswa.

Menurut Aan, model batik karya siswanya itu sangat khas, seperti batik Ciungwanara dengan ciri khas motif ayam jago, ronggeng gunung, wayang golek dan maung panjalu. Selain itu, juga ada motif tumbuhan paku yang berasal dari Gunung Sawal.

“Kita harap ke depan siswa minimalnya gemar dan senang memakai batik sebagai baju maupun aksesoris. Kami yakin setelah mereka suka, ke depan akan terus mencoba dan mendalami seni warisan leluhur ini,” katanya lagi.

Aan mengaku prihatin dengan kondisi batik di Ciamis. Pasalnya, saat ini sudah tidak ada pabrik batik. Dengan adanya kegiatan keterampilan membatik di sekolahnya itu, diharapkan ada penerus yang mampu melestarikan batik, terutama batik Ciamis. (Her2/R6/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...