Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarSejarah di Balik Situs Cagar Budaya Salak Putih Banjar

Sejarah di Balik Situs Cagar Budaya Salak Putih Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebuah situs keramat yang berada di Dusun Sukaharja, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, menyimpan sejarah sewaktu zaman Kerajaan Siliwangi. Situs yang bernama Salak Putih itu meski berusia ratusan tahun, namun kondisinya sampai saat ini masih terawat dengan baik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran HR, situs tersebut memiliki cerita antara Prabu Siliwangi dengan anaknya, Dayang Sumbi. Nama salak putih sendiri diambil dari lokasi keramat yang dipenuhi pohon salak yang durinya berwarna putih.

Sementara itu, keramat tersebut juga sering dikunjungi oleh orang yang menginginkan sesuatu, baik hanya untuk berziarah semata (semedi), maupun mengambil duri yang lekukannya seperti keris. Uniknya, pohon salak putih itu diketahui belum pernah berbuah secara kasat mata. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan salak putih tersebut.

Menurut juru kunci Situs Cagar Budaya Salak Putih, Yayat, bahwa situs ini memiliki sejarah yang diyakini sebagai tempat istirahat Prabu Siliwangi saat berburu. Di lokasi ini juga Prabu Siliwangi sempat buang air kecil, dan air tersebut diminum oleh babi hutan.

“Pasca meminum air seni Prabu Siliwangi, babi itu hamil. Seketika itu babi tersebut langsung dibawa ke keraton. Saat babi itu melahirkan, yang keluar Dayang Sumbi, yang kita tahu merupakan ibu Sangkuriang,” kata Yayat, saat ditemui Koran HR beberapa waktu lalu.

Dia juga mengatakan, bahwa yang datang ke lokasi Situs Cagar Budaya Salak Putih tidak hanya dari Banjar saja, namun ada pula dari daerah lain yang ada di Jawa Barat, maupun dari luar Jabar.

Tujuannya pun berbeda-beda, baik yang hanya sekedar ingin tahu keberadaan situs, maupun menyalahgunakannya dengan melakukan pemujaan berharap bisa mendapatkan keberuntungan.

“Kalau dari latar belakang tujuan pengunjung itu macam-macam. Biasanya kalau yang jauh karena mendapatkan wangsit untuk datang ke sini. Tapi kalau niatnya tidak baik, tidak boleh ke sini,” terangnya.

Yayat menegaskan, jika masyarakat tujuannya hanya berkunjung semata untuk sekedar ingin tahu, tidak apa-apa. Namun, jika untuk hal-hal yang tidak baik, tentu sangat tidak disarankan. “Kalau yang baik-baik silahkan, tapi kalau yang tidak baik, ya jangan,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Kisah Air Keluar dari Jari Rasulullah SAW, Keajaiban yang Menggetarkan Hati

Kisah Air Keluar dari Jari Rasulullah SAW, Keajaiban yang Menggetarkan Hati

Kisah air keluar dari jari Rasulullah SAW adalah salah satu mukjizat luar biasa yang hingga kini masih menggetarkan hati siapa pun yang mendengarnya. Peristiwa...
Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Akhirnya, pihak kepolisian resmi menetapkan aktor sinetron Jonathan Frizzy (JF) sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras berupa zat etomidate. Kabar ini secara...
Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates ternyata menyimpan kisah kelam masa lalu. Monumen Kijang Biru di Wates, Kulon Progo, bukan sekadar penanda jalan atau simbol...
Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone kecil saat digunakan menelepon atau mendengarkan musik bisa jadi pengalaman yang cukup menyebalkan. Apalagi jika sedang menunggu telepon penting atau ingin menikmati...
Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...