Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranMenengok Sekolah Pilot di Bandara Nusawiru Pangandaran

Menengok Sekolah Pilot di Bandara Nusawiru Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dunia penerbangan kembali berduka setelah adanya peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air di perairan laut Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Terlepas kejadian itu, profesi pilot yang sangat bergengsi itu juga penuh tantangan.

Di Kabupaten Pangandaran, terdapat dua sekolah penerbangan atau sekolah pilot yang diikuti oleh puluhan siswa, yakni Akademi Perkasa dan Bandung Pilot Akdemi.

Hendra, Kepala Bandara Nusawiru Pangandaran, mengatakan, seorang siswa akademi pilot harus memiliki kesiapan mental yang kuat dan memiliki ketelitian dalam berbagai hal, apalagi saat akan berlatih menggunakan pesawat.

“Di sini ada sekitar 40 siswa yang belajar menjadi Pilot. Mereka bergiliran untuk latihan menerbangkan pesawat yang juga didampingi oleh instruktur yang sudah berpengalaman,” kata Hendra kepada HR Online, Kamis (01/11/2018).

Hendra menambahkan, untuk menjadi Pilot seorang siswa harus mengikuti pendidikan sekitar 2 tahun. Apabila lulus, mereka pun akan mendapatkan lisensi untuk melakukan penerbangan.

“Soal berapa biaya pendidikan untuk menjadi pilot, tentu saja tidak sedikit, yakni sekitar Rp 700 sampai Rp 800 jutaan. Besaran ini tentu saja sebanding dengan alat yang digunakan, yakni pesawat,” katanya.

Rudi, salah satu siswa sekolah pilot, mengatakan, dalam sekolah tersebut dirinya setiap latihan menggunakan pesawat jenis Cesna 172 sp. Sebelum menerbangkan, kata Rudi, siswa terlebih dahulu diberikan latihan dasar oleh instruktur.

“Saat terbang juga saya didampingi instuktur. Paling penting dalam sekolah ini adalah memiliki mental dan harus teliti serta cermat,” katanya. (Ntang/R6/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...