Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranPesantren Tertua di Pangandaran Terendam Banjir

Pesantren Tertua di Pangandaran Terendam Banjir

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pondok Pesantren tertua di Pangandaran Yayasan Pondok pesantren Kalangsari (YPK) terendam banjir akibat luapan sungai merjan yang ada di Cijulang. Akibatnya bangunan sekolah MTs dan MA tetendam dan arsip banyak yang basah akibat banjir, Selasa (6/11/2018).

Kepala Pondok Pesantren YPK Kalangsari, Ustadz Saepul Milah, mengatakan, pondok pesantren Kalangsari ini dulu pernah kebanjiran, tapi tidak separah sekarang. Ia memperkirakan penyebab tersebut lantaran sungainya menyempit dan juga debit air dari dataran tingginya terlalu besar. Sehingga air meluap sampai ke dalam rumah dan kelas.

“Dulu mah banjirnya tidak sampai ke sekolah karena sungai diperlebar, jadi mendingan tidak meluap kemana-mana. Dan tahun ini mulai ada banjir lagi dan luapannya besar, mungkin karena debit air terlalu tinggi dari daerah tingginya,” jelas Saeful Milah kepada HR Online, Selasa (06/11/2018).

Meski banjir menerjang dua lembaga sekolah di bawah naungan yayasan pesantren tertua di Pangandaran ini, lanjut Saeful, namun para santri tidak ada yang terendam perlengkapannya. Pasalnya, lokasi kamar santri semua di lantai 2 dan aktivitas mengaji pun tidak terganggu. Sedangkan untuk dua sekolah tersebut, kata Saeful, jelas sangat terganggung dan terpaksa meliburkan untuk sementara waktu sampai benar-benar banjirnya surut.

“Bangunan MTs dan MA kan kebanjiran, maka sekolahnya secara otomatis diliburkan. Paling banyak arsip yang basah di kantor sedang terus diamankan, mudah-mudahan tidak ada yang fatal,” pungkas Saeful Milah.

Sementara itu, Ketua Komite YPK MTs Kalangsari, Sobirin, mengatakan, banjir di wilayahnya tersebut kadang terjadi, tapi tidak pernah sampai masuk kelas.

“Baru sekarang banjirnya sampai ke ruangan kelas dan kantor,” kata Sobirin.

Penyebabnya, kata Sobirin, memang lahannya yang rendah dan posisinya dekat dengan sungai. Agar banjir tidak terjadi lagi, ia berharap agar tanggul sungai ditinggikan lagi.

“Saya berharap tembok yang dekat sungai ditinggikan dan sungainya dinormalisasi kembali. Mudah-mudaha bisa sebagai solusi untuk mengurangi luapan sungai merjan tersebut,” pungkas Sobirin. (Mad/R6/HR-Online)

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...