Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita TerbaruWaspadai Bahaya Kecanduan Smartphone pada Anak-anak! Bisa Memicu Kanker

Waspadai Bahaya Kecanduan Smartphone pada Anak-anak! Bisa Memicu Kanker

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Bahaya kecanduan smartphone pada anak-anak kini semakin jelas terlihat. Namun demikian, manfaat dan perkembangan zaman tak dapat dielakkan untuk menghentikan kebiasaan ini.

Penggunaan smartphone yang cerdas jadi kunci utama dari permasalah tersebut. Peringatan para ahli terkait bahaya kecanduan smartphone bagi anak-anak pun harus menjadi perhatian semua orang tua, untuk selanjutnya mempertimbangkan lagi pemberian ponsel pintas bagi si kecil.

Berbicara mengenai bahaya smartphone, salah satu dampak yang mengkhawatirkan adalah risiko obesitas. Ini berkaitan dengan si anak yang menjadi pasif karena terlalu asik bersama teman digitalnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilansir Daily Mail, menjelaskan, kecanduan smartphone mempunyai dampak langsung terhadap berat badan berlebih. Kondisi ini memicu munculnya masalah kanker seperti usus besar, payudara, ginjal, serviks, hati, prostat dan pankreas.

Selain itu, kecanduan smartphone juga mengakibatkan peningkatan masalah mata pada anak-anak. Berdasarkan data, sejak 50 tahun terakhir, jumlah anak-anak yang mengalami mata rabun meningkat dua kali lipat.

Para peneliti juga menjelaskan, temuan ini diharapkan dapat menjadi perhatian khusus pada produsen makanan cepat saji yang sering menampilkan iklan di ponsel. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan karena memperburuk kondisi anak-anak yang menjadi malas bergerak, dan lebih memilih makan makanan yang tidak sehat.

Sophia Lowes dari Cancer Research UK kepada The Telegraph, mengatakan, laporan ini menyoroti pentingnya bertindak lebih awal untuk membantu mencegah kanker.

“Anak-anak obesitas lima kali lebih mungkin mengalami obesitas ketika dewasa. Hal ini yang kemudian meningkatkan risiko masalah serius, bahkan mematikan pada anak-anak di kemudian hari akibat candu smartphone,” terang Sophia.

Bukan cuma ponsel pintar, akhir-akhir ini banyak juga anak remaja yang kecanduan game. Ahli kejiwaan, dr. Dewa Gde Basudewa, SpKJ., menjelaskan, masyarakat perlu mewaspadai dampak negatif dari adiksi maupun kecanduan teknologi ini.

Karena, kecanduan teknologi yang tidak terkontrol bisa memicu perubahan perilaku, seperti anak menjadi mudah marah saat kesenangannya terganggu.

“Saya menyebutnya sebagai gangguan jiwa kekinian. Diharapkan spektrum kategori gangguan kejiwaan dapat diubah, sehingga fenomena kekinian dapat masuk dalam aturan dan bisa tertangani sedini mungkin,” ungkapnya.

Basudewa juga menyinggung soal gangguan jiwa sebagai pemicu tingginya angka bunuh diri. Dia menyebut, angka kematian akibat bunuh diri di Bali cukup tinggi, dan puncaknya terjadi di tahun 2004, yakni sebanyak 180 orang. Sedangkan, di tahun 2017 dapat ditahan di angka 99 orang.

Meski grafiknya menurun, tetapi menurutnya angka tersebut masih terbilang tinggi. Menurut Basudewa, lingkungan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam mencegah tindak bunuh diri.

Untuk itu, jauhkan pola asuh anak dari kekerasan psikis seperti memarahi, merendahkan dan selalu menuntut mereka menjadi yang terbaik. Selain itu, buka ruang komunikasi antar anggota keluarga.

Basudewa juga mengimbau supaya pihak keluarga tidak menganggap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebagai aib yang terkesan ditutup-tutupi. Sikap tertutup ini menyebabkan hampir 80 persen pasien ODGJ belum terakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Dalam hal ini, pemerintah menyediakan layanan khusus bagi ODGJ secara berjenjang mulai dari Puskesmas. Untuk itu, manfaatkan seoptimal mungkin layanan ini. (Eva/R3/HR-Online)

Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...
ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

Dalam ajang COMPUTEX 2025, ASUS memperkenalkan laptop terbaru mereka yang dirancang khusus untuk kalangan profesional kreatif, yakni ASUS ProArt P16. Laptop ASUS ini hadir...
Hikmah Sifat Malu Adalah Disukai Allah dan Masuk Surga

Hikmah Sifat Malu Adalah Disukai Allah dan Masuk Surga

Dalam ajaran Islam, sifat malu bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang mencerminkan keimanan dan menjaga seorang Muslim dari perbuatan tercela. Hikmah sifat malu sangat besar...
bank bjb Teken MoU Dukungan Pembiayaan Perumahan untuk Pegawai Pemprov Jabar

Dukung Pembiayaan Perumahan untuk ASN di Jabar, bank bjb Teken MoU dengan Pemprov dan BP Tapera

harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan dukungan terhadap pembiayaan perumahan untuk pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan Memorandum of Understanding...
Fakta Gigi Taring yang Tajam dan Dimiliki Oleh Setiap Orang

Fakta Gigi Taring yang Tajam dan Dimiliki Oleh Setiap Orang

Gigi taring merupakan salah satu jenis gigi yang memiliki bentuk unik dan peran vital dalam sistem mulut manusia. Terkenal juga sebagai “canine” atau “cuspid”,...
Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...