Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita PangandaranMembangun Paru-paru di Daerah Perkotaan Pangandaran

Membangun Paru-paru di Daerah Perkotaan Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Karang Taruna Desa dan masyarakat Dusun Parapat, RT 4, 5, 6 RW 7 dan RW 9, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggulirkan program penanaman satu rumah satu pohon dengan konsep Demonstrasi usaha tani perorangan (Demplot) agrowisata dengan menanam kelengkeng, jambu jamaika dan alpukat. Penanaman tersebut sebagai upaya menciptakan paru-paru di tengah perkotaan Pangandaran.

Plt Kepala Desa Pangandaran, Sarino, mengatakan, dasar program demplot agrowisata tersebut karena kondisi udara yang semakin panas, pepohonan semakin langka akibat penebangan serta beralih fungsi ke pemukiman serta serapan air yang mengalami penurunan. Melalui konsep tersebut, diharapkan dalam waktu 3 tahun ke depan sudah bisa dirasakan manfaatnya dan bisa dijadinakan lokasi wisata baru.

“Kita sudah siapkan anggaran pengelolaan 1 rumah 1 pohon. Nantinya pada tahun 2019 kita anggarkan dari APBDes sebesar Rp 50 juta dengan harapan terus berlanjut hingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara ekonomi,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (27/11/2018).

Penyuluh kehutanan Cabang Dinas Kehutanan (CBK) wilayah 7 Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Karso, mengatakan, pihaknya turut serta mendukung dan membantu sebanyak 800 pohon untuk desa Pangandaran yang mana bisa untuk ditanam di lahan sekitar luas 10 hektar.

“Menjadi paru-paru di daerah perkotaan Pangandaran itu sangat penting. Program ini diharapkan berkesinambungan dan dalam waktu 3 tahun ke depan diharapkan sudah bisa dipanen,” katanya.

Karso menuturkan, pihaknya juga melakukan penanaman di Desa Pagergunung sebanyak 1200 pohon dengan jenis buah buahan di daerah resapan mata air, seperti muncang, picung serta kawung.

“Program hari menanam sudah dilakukan di wilayah Pangandaran sebagai daerah penyangga paru-parunya wilayah obwis Pantai Pangandaran. Daerah penyangga di Pangandaran ada 3, yakni di Pagergunung, Pubahayu, dan Desa Sukahurip. Kita komitmen membantu di luar kawasan Perhutani dengan penanaman di sumber mata air,” jelas Karso lagi.

Karso menambahkan, melalui penanaman tersebut diharapkan bisa terwujudkan hutan kota sebagai penyangga atau resapan air, seperti pohon caringin, golodokan tiang, mahoni, akasia. Selain itu, program penanaman ini juga bisa menjadi wahana edukasi bagi anak-anak sekolah.

“Sebagaimana peraturan pemerintah nomor 63 tahun 2002 tentang hutan kota, perlu diupayakan minimal seluas 0,25 hektar sebagai resapan air. Dari program yang dilakukan Desa Pangandaran ini, tentunya kita sangat apresiasi untuk melangkah itu,” pungkas Karso. (Mad/Koran HR)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...