Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya mengentaskan kemiskinan warganya, Pemerintah Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, rutin setiap tahun mengalokasikan anggaran dari dana transfer untuk pemberian santunan dalam bentuk kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk memberikan santunan kepada warga jompo.
Seperti halnya terlihat saat mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 1439 H/2018 M, yang digelar di Aula Desa Waringinsari, Kamis pekan lalu (22/11/2018), yang sekaligus memberikan santunan berupa sembako kepada sekitar 90 warga jompo.
Pjs Kepala Desa Waringinsari, Sukmana, mengatakan, kegiatan yang dilakukan pemerintah desa ini bukan hanya sebatas fisik, tetapi juga sudah menjadi keharusan untuk melaksanakan kegiatan non fisik, atau dengan kata lain pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Seperti halnya di tahun 2018 ini, kita adakan penyerahan santunan kepada ibu-ibu jompo dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammada SAW pada minggu kemarin,” terangnya, kepada Koran HR, Senin (03/12/2018).
Menurut Sukmana, bentuk kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Di mana pemerintah desa berkewajiban untuk terus berupaya mensejahterakan warganya, yakni dengan memanfaatkan dana transfer yang dimiliki.
“Saat ini, kami masih disibukan penyelesaian kegiatan dari alokasai anggaran tahap ke 2. Insya Allah, bulan Desember ini memasuki kegiatan pencairan tahap ke 3,” kata Sukmana.
Sekretaris Desa Waringinsari, Sulaeman Zajuli, menambahkan, kegiatan pemberian santunan seperti ini dilaksanakan Pemerintah Desa Waringinsari setiap tahun, baik santunan bagi ibu-ibu jompo maupun bagi anak yatim piatu.
“Minggu kemarin kita sudah lakukan pemberian santunan berupa sembako kepada sekitar 90 orang ibu-ibu jompo. Dananya didapat juga dari pengumpulan dan sumbangsih seluruh jajaran aparat desa,” ujarnya.
Bentuk kegiatan tersebut tak lain untuk mempererat tali silaturahim antara jajaran aparatur pemerintahan desa dengan masyarakat. “Silaturahim tetap terjaga baik, dan semoga kepedulian sosial pemerintah desa bermanfaat dan bisa membantu warga,” pungkas Zajuli. (Nanks/Koran HR)