Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranSoal Sampah dan Sewa Trail, Balawista Minta Lembaga Khusus Tangani Pantai Pangandaran

Soal Sampah dan Sewa Trail, Balawista Minta Lembaga Khusus Tangani Pantai Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan jasa sewa trail yang berada di kawasan Pantai Pangandaran kembali menjadi perbicangan. Pasalnya, motor trail yang disewa tersebut masuk ke bibir pantai dan dipacu dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan kecelakaan.

Dari informasi yang dihimpun, pada Minggu (16/12/2018) kemarin, dikabarkan seorang anak tertabrak motor trail hingga mengalami luka cukup serius. Tak hanya itu, kejadian tersebut juga sudah pernah terjadi sebelumnya.

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Dodo Taryana, mengatakan, aktivitas wisatawan yang menggunakan sepeda motor trail sewaan kerap masuk ke kawasan bibir pantai dengan kecepatan tinggi dinilai sangat mengganggu kenyamanan wisatawan yang ada di pantai.

“Ya memang betul kemarin Minggu ada seorang anak yang tertabrak motor trail, dan itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di pantai. Meski pengguna sewa trail sering diingatkan, tapi selalu saja ada yang masuk ke pantai,” ucapnya, Selasa (18/12/2018).

Dodo berharap, bahwa kejadian yang kemarin adalah catatan yang terakhir buat kecelakaan di pantai dan tidak ada kejadian berikutnya.

“Kami pernah menyampaikan ke Pak Bupati bahwa di pantai itu tidak boleh ada kendaraan roda dua, terkecuali kendaraan roda empat penjaga pantai. Karena pantai khusus untuk pejalan kaki dan pengunjung yang  melakukan aktivitas berenang,” jelasnya.

Saat disindir terkait masalah  sampah di pantai, Dodo terus terang merasa geram dengan hal yang satu ini. Pasalnya, Pangandaran yang dijual adalah pantainya sebagai ikon, selama ini tidak terpelihara dengan baik karena banyaknya sampah yang dikeluhkan pengunjung.

“Saya kira, pengunjung yang tidak mau datang ke sini karena merasa kurang nyaman melihat pantainya yang kotor. Maka dari itu, kami ingin ada satu lembaga yang menangani sampah di pantai. Sebab, sampai saat ini belum ada. Padahal kalau soal ini, antara Dinas LHK dengan Dinas Pariwisata mempunyai satgas sapta pesona dan di LHK juga ada kebersihannya. Namun satgas di dua Dinas tersebut kayanya kurang berjalan dengan baik buktinya setiap hari sampah di pantai itu masih ada,” tutupnya. (Ceng/Koran HR)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...